Keikutsertaan Rosulullah Dalam Membangun Kembali Ka'bah (7)

Ketika Ka’bah mengalami serangan banjir yang mengakibatkan kerapuhan bangunan dan pondasinya, orang-orang Quraisy sepakat untuk merenovasi kembali bangunan Ka’bah ini. Renovasi ini dimaksudkan untuk menjaga kehormatan dan kesucian bangunannya.
Rosulullah Saw. bersama pamannya Abbas bin Abdul Muthalib ikut serta dalam renovasi Ka’bah ini. Ketika itu beliau berumur 35 tahun, 5 tahun sebelum pengangkatan kenabian. Setelah dinding Ka’bah tinggi dan mencapai empat Hajar Aswad, mereka mulai berselisih terkait siapa yabg mendapat kehormatan untuk meletakkannya di rukun Yamani di sisi tmur. Mereka saling bersaing dan hampir saja terjadi peperangan.


Abu Umayyah bin al-Mughirah al-Makhzumy tampil dan menawarkan jalan keluar dari perselisihan tersebut, dan menyerahkan urusan ini kepada orang yang pertama kali masuk lewat pintu masjid. Allah menghendaki orang tersebut adalah Rosulullah Saw. orang-orang berbisik-bisik, “Inilah al-Amin. Kami ridha kepadanya. Inilah dia Muhammad.”

Rosulullah Saw.meminta sehelai  selendang, dan meletakkan batu Hajar Aswad di atasnya. Lalu beliau meminta para pemuka kabilah yang berselisih untuk memegang ujung selendang tersebut.. beliau memerintahkan untuk memindahkanya secara bersama-bersama. Setelah dekat dengan tempatnya, beliau mengambilnya dan mengembalikan di tempat semula.

Sejak itu lah Rosulullah Saw. mendapatkan gelar al-Amin (orang terpercaya) dari orang-orang Quraisy. Menurut hemat penulis, Rosulullah Saw. telah sukses dalam status sosial. Sementara usia 25 tahun, beliau telah sukses dalam perniagaan. Sebenarnya itu adalah kehendak Allah Swt. Dalam mempersiapkan Rosulullah Saw menjadi orang yang paling berpengaruh di dunia ini. Semua orang sudah tahu bahwasanya beliau sebagai yatim piatu sejak kecil, dan harus menghadapi segala halangan dan rintangan menuju puncak keberhasilannya. Selain beliau memiliki kejujuran dan akhlak yang terpuji, beliau lihai dalam bisnis dan negosiasi sebelum pengangkatan kenabian. Itulah Rosulullah Saw., orang yang paling berpengaruh di muka bumi ini.

Selesai di kaki gunung Gede Pangrango yang dingin

Iman Munandar

0/Post a Comment/Comments