Kebanyakan orang telah mengetahui bahwasanya Islam datang ke
Nusantara (Indonesia) pada abad ke-13 M. Tentunya pengetahuan ini berdasarkan
teori Gujarat dan Teori Persia. Apa itu teori Gujarat-Persia, dan bagaimana
bisa Islam datang ke Indonesia pada abad ke-13 M langsung mendirikan kerajaan
Islam Samudra Pasai yang didirikan pada tahun 1275 M/ abad ke-13 M?
Kami akan memaparkan dulu apa itu teori Gujarat, dan apa itu
teori Persia?
a.
Teori Gujarat
Teori ini menyatakan bahwa agama Islam masuk ke
Indonesia pada abad ke-13 M. Pendukung teori ini adalah Snouck Hurgronye, W.F.
Stutterheim, dan Bernard H.M Vlekke. Islam tidak mungkin masuk ke Indonesia
dari Arab tanpa melalui tasawuf yang berkembang di India. Gujarat itu merupakan
India.
Bantahan; Pendapat
ini lemah, karena tidak menjelaskan masa masuknya dan masa perkembangannya. Apa
mungkin Islam datang ke Samudra Pasai (Indonesia) langsung mendirikan kekuasaan
politik/kerajaan pada abad ke-13 M? Dan tidak menjelaskan di Gujarat menganut mazhab apa dan di
Samudra Pasai menganut mazhab apa?[1]
b.
Teori Persia
Teori ini berpendapat bahwa agama Islam masuk pada
abad ke–13 M dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Pendukung pendapat ini
adalah Prof. Dr. Abu Bakar Atjeh yang mengikuti pandangan Dr. Hoesein
Djajaningrat. Islam datang dari Persia, dan menganut mazhab Syiah. Ini didasarkan
pengejaan baca al-Qur’an menurut bacaan persia. Misal Ft-hah dalam Persia
adalah jabar, kasroh-je er, dhommah – py es.
Bantahan; pendapat
ini pun lemah, karena tidak semua pengguna pengejaan bacaan al-Qur’an seperti
ejaan Persia menganut Syiah. Bukankahnya dulu Bagdad (bagian dari Persia)
sebagai pusat ibu kotanya Khialafah Islam bani Abbasiyah menganut mazhab Syafe’i?[2]
Apakah mayoritas muslim Indonesia bermazhab Syi’ah saat ini?
Lantas kalau begitu, sebenarnya
kapan Islam masuk ke Indonesia?
Teori Mekkah ini didukung oleh Hamka, Van Luer, N.A. Baloch dan
T.W. Arnold.[3] Bahwa
Islam datang ke Indonesia pada abad 7 M. Fakta ini diangkat dari Berita Cina Dinasti Tang yang menuturkan
telah ditemuinya daerah hunian pedagang Arab Islam di pantai barat Sumatra. Hal
ini dapat disimpulkan pedagang ini berasal dari Arab. M.C. Ricklefs memastikan Islam datang ke
Indonesia pada zaman Khalifah Utsman bin Affan. Karena zaman Khalifah Utsman
telah ada hubungan dagang dengan Cina, sehingga pada abad IX sudah ada ribuan
pedagang Muslim di Kanton. Kontak dunia
Islam dengan Cina terpelihara melalui jalur laut, terutama melalui perairan Indonesia.[4]
N. A. Baloch menjelaskan telah terjadi pengembangan Islam hingga pedalaman pada
abad ke-6 H/ 13 M. Islamisasi di Indonesia selama 5 abad dari 7 M hingga 13 M
sangat langka bukti tertulisnya, sehingga sampai saat ini masih terjadi
perdebatan apakah yang mempunyai peran Islamisasi itu kalangan Sufi atau
pedagang.
Selesai di kaki Gunung Gede
Pangrango