Di Tengah terjadinya gangguan, siksaan, dan pemboikotan
ekonomi terhadap Rosulullah dan sahabatnya, datanglah orang-orang yang
berjumlah 30 lebih bersama Jafar bin Abi Thalib kepada Rosulullah. Mereka beragama Nasroni yang berasal dari
Habsyah. Setelah bertemu seraya mendengarkan ayat-ayat al-Qur’an yang dibacakan
oleh Rosulullah Saw. mereka masuk Islam.
Ketika berita ini sampai kepada Abu Jahal, ia segera
mendatangi mereka seraya berkata, “Kami belum pernah melihat utusan yang paling
bodoh kecuali kamu! Kamu diutus oleh kaummu untuk menyelidiki orang ini, tetapi
sebelum kamu duduk tenang dihadapannya, kamu sudah melepaskan agamamu dan
membenarkan apa yang yang diucapkannya.” Mereka menjawab, “Semoga keselamatan
atasmu. Kami tidak mau bertindak bodoh seperti kamu. Biarlah kami mengikuti
pendirian kami dan kamu pun bebas mengikuti pendirianmu. Kami tidak ingin
kehilangan kesempatan yang baik ini.”
Berkaitan dengan ini, turunlah al-Qur’an surat al-Qashash
ayat 52-55.
Disimpulkan dari Sirah Nabawiyah karya Muhammad Said
Ramadhan al-Buhty
*Dalam sirahnya karya Umar Abdul Jabbar menyatakan mereka berasal
dari Nasroni Najran. Najran berada
antara Yaman dan Mekkah. Mereka mendatangi Rosulullah melalui perantara yang
hijrah ke Habsyah. Wallahu ‘alam