Ketika saya membaca buku Ensiklopedia Kerajaan Nusantara
karya Nur Asiah bagian Perlak, saya baru mengetahui bahwasanya kerajaan Islam
Perlak (Peureulak) lebih dulu berdiri daripada Kerajaan Islam Samudra
Pasai. Mungkin di antara kita hanya
mengetahui bahwasanya kerajaan atau Kesultanan Islam pertama itu adalah Samudra
Pasai.
Kesultanan Islam Perlak berdiri pada pertengahan abad ke-9
M, jauh sebelum Kerajaan Samudra Pasai berdiri. Letak Kesultanan Islam Perlak
ini berada di pesisir timur dari Nangroe Aceh Darussalam. Negeri Perlak lebih dulu ada sebelum
Kesultanan Islam Perlak berdiri.
Proses berdirinya Kesultanan Islam Perlak tidak terlepas
dari pengaruh hubungan dagang dengan para pedagang dari Timur Tengah. Kemana pun
berlayar, para pedagang muslim selalu membawa sejumlah ulama. Di Perlak pun
mereka selain berdagang, ya berdakwah juga. Para ulama yang dibawa oleh
pedagang, mereka berdakwah di Perlak. Pada akhirnya Raja dan rakyat Perlak
meninggalkan agama lamanya. Mereka menganut agama Islam setengah abad kemudian.
(Sumber : Artikelsiana.com) |
Pada perkembangan berikutnya, salah seorang rombongan yang
bernama Ali bin Muhammad bin Ja’far Shadiq menikah dengan Makhdhum Tansyuri
yang merupakan adik raja Negeri Perlak yang bernama Syahir Nuwi. Kemudian dari
pernikahan tersebut, lahirlah Alaiddin Sayyid Maulana Abdul Aziz Shah. Kemudian
hari dia akan menjadi sultan pertama di Kesultanan Islam Perlak. Begitulah
sejarah proses berdirinya Kesultanan Islam Perlak.
Sumber : Eksinklopedia Kerajaan Nusantara karya Nur Asiah