KAMMI Aceh Sesalkan Aksi Coret-Coret Baju Pasca Pengumuman UN 2017

Kemarin secara serentak se-Indonesia telah diumumkan hasil UN SMA/SMK/MA. Pengumuman kelulusan UN menjadi info yang paling dinanti oleh seluruh pelajar setelah mereka sebulan yang lalu mengikuti UN.

Dalam menanggapi kelulusan UN setiap pelajar akan mengekpresikan kegembiraannya dengan berbagai cara.  Salah satu cara yang paling sering dilakukan adalah aksi coret-coret baju.  Disamping itu ada juga aksi konvoi dijalan dengan kawan-kawan yang lulus UN. Lebih parahnya bahkan ada sebagian pelajar yang merayakannya dengan mengadakan pesta malam antara siswa dan siswi.

Meskipun sudah ada larangan untuk tidak melakukan aksi yang tidak bermanfaat ini.  Tapi tetap saja selepas pengumuman UN tindakan sperti ini masih sering kita lihat.  Tidak terkecuali di Aceh.

Menurut amatan Tim Kajian Strategis KAMMI Aceh.  Masih ditemukan kegiatan-kegiatan coret-coret baju selepas pengumuman UN di Aceh.  Masih banyak pelajar Aceh yang melakukan tindakan tidak berguna ini.  Bahkan hingga malam masih bisa kita temukan pelajar yang berkeliaran dengan membonceng cowok dan cewek di seputaran simpang Lima Banda Aceh.

Menanggapi hal ini ketua umum PW KAMMI Aceh Tuanku Muhammad sangat menyesalkan masih adanya pelajar Aceh yang melakukan coret-coret baju. Seharusnya baju yang mereka pakai bisa disumbangkan ke pihak-pihak yang membutuhkan.  Masih banyak saudara-saudara kita yang butuh baju sekolah. "Pelajar sekarang seharusnya bisa lebih cerdas dan tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik,  bukan semakin kebablasan". Kata Tuanku.

Disamping itu Tuanku Muhammad juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu dalam menghilangkan budaya ini.  Orang tua dan Guru harus menjadi garda terdepan dalam mencegah hal ini. "Seharusnya aksi para pelajar tidak akan terjadi jika kita semua bersatu dalam mengontrol mereka, bukan malahan kita lepas kontrol". Tambah Tuanku

Akhirnya kita mengharapkan agar pelajar Aceh kedepan tidak ada lagi yang melakukan aksi coret-coret baju,  konvoi di jalan dan bahkan pesta malam. Seharusnya ketika kita mendapatkan pengumuman kelulusan,  kita bersyukur dan berdoa kepada Allah.  Perjalanan pendidikan kedepan masih panjang. Jadi,  mari bersama-sama bersatu menghapus budaya ini di seluruh Aceh. Selamatkan Pelajar Aceh.

Ttd.

Ketua Umum PW KAMMI Aceh

0/Post a Comment/Comments