Kaum Nabi Luth dan Kota yang Dijungkirbalikkan

Luth hidup semasa dengan Ibrahim. Luth diutus sebagai rosul atas salah satu kaum tetangga Ibrahim. Kaum ini, sebagaimana diutarakan oleh Al-Qur’an, mempraktikkan perilaku menyimpang yang belum dikenal dunia saat itu, yaitu Sodomi. Ketika Luth menyeru mereka untuk menghentikan penyimpangan tersebut dan menyampaikan peringatan Allah, mereka mengabaikannya, mengingkari kenabiannya, dan meneruskan penyimpangan mereka. Pada akhirnya kaum ini dimusnahkan dengan bencana yang mengerikan.
(Ilutrasi/kumpulanmisteri.com)

Luth menyeru kaumnya kepada sebuah kebenaran yang begitu nyata dan memperingatkan mereka dengan jelas, tetapi kaumnya sama sekali tidak mengindahkan peringatan macam apapun dan terus menolak Luth dan tidak mengacuhkan azab yang telah ia sampaikan kepada mereka.

Luth meminta pertolongan kepada Allah, atas doa Luth tersebut, Allah mengirimkan dua malaikat dalam wujud manusia. Sementara itu, kaum Luth telah mengetahui bahwa ia kedatangan tamu. Mereka tidak ragu-ragu mendatangi tamu tersebut dengan niat buruk sebagaimana terhadap yang lain-lain sebelumnya. Mereka mengepung rumah Luth, karena khawatir atas keselamatan tamunya, Luth berbicara kepada kaumnya.

Merasa bahwa ia dan tamunya akan mendapatkan perlakuan keji, Luth berkata bahwa sesungguhnya mereka adalah utusan Allah. Ketika kelakuan jahat warga kota memuncak , Allah menyelamatkan Luth dengan perantaraan malaikat. Pagi harinya, kaum Luth dihancur-leburkan dengan bencana yang sebelumnya telah disampaikannya.

Ketika kaum tersebut dihancurkan, hanya Luth dan pengikutnya, yang tidak lebih dari ‘sebuah keluarga’ yang diselamatkan. Istri Luth sendiri tidak begitu percaya sehingga ia pun dihancurkan. Sebagaimana disebutkan dalam Perjanjian Lama luth berimigrasi bersama Ibrahim

* Harun Yahya, Jejak Bangsa-Bangsa Terdahalu. Diambil dari Miracle The Reference)

0/Post a Comment/Comments