BANDA ACEH- Sabtu malam yang lalu (21/10/2017) Kepolisian Resort Kota Banda Aceh berhasil mengungkap jaringan prostitusi online via WhatsApp di Kota Banda Aceh. Satu orang mucikari alias germo dan beberapa wanita telah diamankan.
Gerak cepat Polresta Banda Aceh ini patut di apresiasi. Tuanku Muhammad selaku Ketua Umum PW KAMMI Aceh mengatakan jika Polisi bisa selalu bergerak cepat seperti ini maka praktik prostitusi bisa sulit tumbuh di Aceh.
Disamping itu, Tuanku juga mengharapkan agar seluruh masyarakat Aceh dapat bersama-sama bertanggung jawab dalam melindungi bumi Serambi Mekkah dari munculnya praktik prostitusi.
"Kita tidak mau Aceh dikotori oleh maksiat, Aceh adalah bumi tempat lahirnya para ulama dan Auliya, maka mari kita bersama menjaga bumi Aceh dari prostitusi. Jangan sampai kedepan Aceh dipenuhi oleh para penzina". Ajak Tuanku.
Oleh karena itu, sudah saatnya kita seluruh rakyat Aceh bersatu dan bergerak bersama-sama melindungi bumi Aceh dari kemaksiatan. Awalilah dari menjaga diri sendiri dan keluarga masing-masing.
Gerak cepat Polresta Banda Aceh ini patut di apresiasi. Tuanku Muhammad selaku Ketua Umum PW KAMMI Aceh mengatakan jika Polisi bisa selalu bergerak cepat seperti ini maka praktik prostitusi bisa sulit tumbuh di Aceh.
Disamping itu, Tuanku juga mengharapkan agar seluruh masyarakat Aceh dapat bersama-sama bertanggung jawab dalam melindungi bumi Serambi Mekkah dari munculnya praktik prostitusi.
"Kita tidak mau Aceh dikotori oleh maksiat, Aceh adalah bumi tempat lahirnya para ulama dan Auliya, maka mari kita bersama menjaga bumi Aceh dari prostitusi. Jangan sampai kedepan Aceh dipenuhi oleh para penzina". Ajak Tuanku.
Oleh karena itu, sudah saatnya kita seluruh rakyat Aceh bersatu dan bergerak bersama-sama melindungi bumi Aceh dari kemaksiatan. Awalilah dari menjaga diri sendiri dan keluarga masing-masing.