Polemik antara Amien Rais dan Luhut Binsar Pandjaitan masih
ramai. Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah siap memfasilitasi debat terbuka antara
Luhut dan Amien Rais. Kali ini admin akan membahas sedikit profile Luhut Binsar
Pandjaitan.
(Sumber : Jogja.Tribunnews) |
Luhut Binsar Pandjaitan dilahirkan di Sumatera Utara pada 28
September 1947. Luhut merantau ke Bandung melanjutkan pendidikannya di SMA
Penabur Bandung. Masa di sekolahnya, ia merupakan salah satu pendiri Kesatuan
Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun pelajar dan mahasiswa menentang
Orde Lama dan PKI (Partai Komunis Indonesia). Pada tahun 1967 ia masuk Akademi
Militer (Akmil), dan ia sebagai lulusan terbaik sehingga mendapatkan
penghargaan Adhi Makayasa.
Karier dan Prestasi Luhut di Bidang Militer
-
Komandan Peleton I/A Group 1 Para Komando,
Kopassandha (1971).
-
Komandan Kompi A Group 1 Para Komando,
Kopassandha (1973).
-
Komandan Kompi A Pasukan Kontingen Garuda
(KONGA VI) Wilayah Port Said, Port Fuad, Port Suez, Mesir (Desember 1973 -
Oktober 1974).
-
Ajudan Pribadi Brigjen TNI Yogi S Memed
(Komandan Brigade Selatan, Wilayah Terusan Suez)
-
Kontingen Garuda (KONGA VI), Mesir (Desember
1973 - Oktober 1974).
-
Pendiri dan Komandan Pertama Detasemen 81 Anti
Teroris Kopassus (1981)
-
Pendiri dan Komandan Pertama Proyek Rajawali
Pada Pusat Intelijen Strategis/Pusintelstrat, BAIS ABRI (1983)
-
Komandan Sekolah Pusdik Para Lintas Udara
Pusshandalinud/Pada Pusat Pendidikan Pasukan
-
Khusus/Pusdikpassus, Kopassus (1987).
-
Komandan Group 3 Sandhi Yudha Kopassus, (1990)
-
Komandan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus
(Pusdikpassus), (1993)
-
Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun,
Jawa Timur
-
Wakil Komandan Pusat Persenjataan Infanteri
-
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif)
TNI-AD (1996-1997)
-
Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan
Darat (Kodiklat TNI AD) (1997-1999).
Karier Bisnis, Politik, dan Pemerintahan
-
Duta Besar RI Berkuasa Penuh Untuk Singapura
(1999 - 2000)
-
Menteri Perindustrian Dan Perdagangan RI Pada
Kabinet Persatuan Indonesia (2000 - 2001)
-
Pengusaha di bidang energi dan pertambangan, PT
Toba Sejahtera (2004)
-
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai
Golkar (2010-2014)
-
Kepala Staf Kepresidenan RI (2014-2015)
-
Menko Polhukam 2015-2016
-
Menko Maritim 2016
Sebelum menjadi orang penting di lingkaran Istana saat ini
(kabinet Kerja Jokowi-JK), Luhut pernah jadi Duta Besar RI di Singapura pada
tahun 1999-2000. Ia sangat mampu dan piawai dalam menjalin hubungan baik dengan
Singapura yang sebelumnya sempat tegang awal reformasi, dan memulihkan hubungan
kedua negara seperti semula.
Masa Pemerintahan alm. Gus Dur, Luhut dipercaya sebagai
menteri Perdagangan dan Industri pada tahun 2000-2001. Setelah alm. Gus Dur
turun dari jabatannya, ia sempat dipercayakan lagi sebagai menteri pada era
pemerintahan selanjutnya. Namun Luhut menolak, karena menjaga etika terhadap
Gus Dur.
Selain dikenal sebagai orang terdekat Jokowi, Luhut Binsar
Pandjaitan aktif dalam pengembangan masyarakat. Pada tahun 2001, ia bersama
istrinya membuat yayasan misi sosial yang bernama Yayasan Del. Yayasan Del
bergerak di sektor pendidikan, teknologi, kesehatan, kemanusiaan, dan membangun
panti asuhan . Program pertamanya ialah mendirikan Politeknik Informatika Del
yang kini telah menjadi Institu Teknologi Del.