'MIMPI KOTAK KOSONG JOKOWI'

(sumber: nusantaranews.com)
Wacana calon tunggal pada Pilpres 2019 mendatang mulai berkembang. Apalagi beberapa partai sudah mendukung Jokowi untuk maju lagi di Pilpres 2019. Wacana ajakan ke PKS dan Gerindra untuk bergabung agar satu blok dengan Jokowi tiada lain agar nanti hanya ada calon tunggal. Sikap PKS sudah jelas menolak ajakan pihak istana. Sementara Gerindra merasa aneh dengan ajakan tersebut, apalagi mengawinkan Prabowo dengan Jokowi hal yang tidak mungkin. PAN lebih cenderung menolak calon tunggal. Admin akan mengutip tulisan dari Tengku Zulkifli Usman. Berikut tulisannya;



MIMPI KOTAK KOSONG JOKOWI

Hasil riset politik kami menunjukkan, 99% kemungkinan kotak kosong jokowi akan mustahil pada pilpres 2019
Artinya, 99% juga jokowi akan memiliki pesaing dan penantang dalam pilpres tahun depan
Penantang Jokowi justru adalah orang kuat yang didukung oleh kekuatan yang juga kuat, bahkan kemungkinan penantang ini mengalahkan jokowi sangat besar
Analisa nya:
Pilpres 2019 isu besar utama nya 2:
Pertama:
isu Jokowi atau bukan Jokowi, tren isu bukan jokowi lebih menguat, indikator utama nya adalah elektabilitas jokowi dibawah 50% versi survei dan riset yang fair
Kedua:
3 isu yang bisa membuat jokowi limbung dan oleng, 1 isu utang luar negeri yang sangat sensitif, 2 isu tenaga kerja cina yang masuk RI dan 3 isu 4 tahun 80% janji jokowi dianggap gagal
Faktor Partai Oposisi
Gerindra:
Suara Gerindra saat ini sedang bague bagusnya, perolehan suara gerindra diperdiksi 2019 langsung berada dibawah PDIP, Gerindra motor utama pilpres blok kontra jokowi 2019
Gerindra juga memiliki peluang besar memenangkan pileg 2019 dengan kursi DPR diatas 100-120 kursi yang saat ini hanya punya 73 kursi di senayan
Meskipun swing voter (massa yang beralih dari gerindra 2014) angkanya tinggi yaitu mencapai 45%, tapi gerindra mendatangkan pemilih baru dengan jumlah signifikan hampir sama dengan jumlah Pemilih pendatang baru di partai PDIP
PKS:
Faktor PKS juga tidak bisa dipandang sebelah mata, riset kami terbaru, pemilih loyal PKS lebih tinggi nomor 1 ketimbang semua partai yang ada, angka loyalitas pemilih PKS mencapai 80%
80% pemilih PKS 2014 akan memikih PKS kembali 2019, sedangkan pemilih loyal PDIP kedua tertinggi setelah PKS, pemilih loyal PDIP di angka 77%
Kemudian tren pemilih PKS meningkat di kalangan menengah dan kalangan pemilih pemula sebesar 12%, artinya PKS di 2019 punya peluang memperoleh angka elektabilitas di kisaran 7-9% sura dengan prediksi jumlah Kursi di senayan menjadi 60-68 kursi DPR RI yang saat ini hanya punya 40 kursi
PKS juga unggul dalam arti memiliki kenaikan suara yang signifikan di beberapa provinsi di indonesia khususnya Jakarta-Jawa Barat-Banten-Sulsel-Sumut dan Lampung
Disisi lain, PKS punya kekuatan manejemen isu yang paling tajam diantara semua partai opsosisi yang ada saat ini, dalam hal isu kontra rezim, PKS bahkan diatas Gerindra
PAN
Meskipun PAN tidak memiliki banyak keunggulan untuk 2019, tapi posisi PAN jika trrus berada satu gerbong dengan Gerindra dan PKS, dipastikan menjadi komplemeter yang saling menguntungkan
PAN bisa melengkapi Gerindra dan PKS dalam banyak kekurangan khususnya dalam isu isu moderat, NKRI, dan isu isu keummatan yang tidak digarap oleh PKS khsususnya
Dari faktor faktor diatas, maka hampir bisa dipastikan kotak kosong jokowi hanya mimpi dan jokowi akan mendapatkan pesaing kuat di 2019
Isu jokowi dan bukan jokowi adalah isu yang paling utama, karena 78% rakyat indonesia saat ini memang menginginkan presiden baru, peluang oposisi menang di 2019 sangatlah besar
Kotak kosong jokowi adalah awal dari kotak amunisi nya blok oposisi, blok jokowi juga sudah tau posisi mereka saat ini lemah didepan rakyat
Dipastikan, selain Gerindra-PKS dan PAN, menjelang pilpres 2019 nanti semua partai akan bermanuver, terutama PKB yang memiliki pemilih sebesar 11juta suara, besar kemungkinan akan menyeberang ke kubu oposisi
Dari semua data di lapangan, Jokowi saat ini tersandera dan agak merasa kewalahan, jika pilkada 2018 ini PDIP tidak menang mutlak, maka nasib jokowi semakin tersudutkan, prediksi pilkada 2018, PDIP hanya akan menang 60% saja dari target 80%, ini sangat kecil
Kesimpulan:
Selain sebagai oposisi, PKS-GERINDRA & PAN, akan mebuat banyak kejutan pada pilpres 2019 besok, yang akan langsung berimbas ke nasib jokowi
Selain oposisi, ketiga partai ini ditambah dengan PKB sudah cukup kuat untuk menghentikan langkah jokowi 2 periode
Jadi logika sederhananya, siapa saja yang mau ganti rezim, maka memilih 3 partai ini adalah langkah nyata sambil sesekali ngomporin PKB agar segera loncat pagar, biar semua rencana Jokowi menemui jalan buntu
Tengku Zulkifli Usman
Analis Politik, Jakarta

Sumber : Fb


0/Post a Comment/Comments