NAMA DAN NASAB AL IMAM AL MAHDI (Versi Ahlus Sunnah / Sunni)

عن علي قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “لو لم يبق من الدنيا إلا يوم, لبعث الله رجلاً منا يملأها عدلاً كما ملئت جوراً.” روه الإمام أحمد
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, bersabda Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam : “Sekiranya tidak tersisa umur dunia kecuali satu hari saja, maka pasti Allah mengutus seseorang dari kami yang akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana (sebelumnya) telah penuh dengan kejahatan dan kezhaliman.” [HR. Ahmad]
(Sumber : Republika)

Dengan kata lain, kiamat tidak akan terjadi kecuali Al Imam Al Mahdi telah turun ke muka bumi untuk memenuhi bumi dengan keadilan dan kebenaran.

قال علي ونظر إلى ابنه الحسن فقال إن ابني هذا سيد كما سماه رسول الله صلى الله عليه وسلم وسيخرج من صلبه رجل يسمى باسم نبيكم صلى الله عليه وسلم يشبهه في الخلق ولا يشبهه في الخلق ثم ذكر قصة يملأ الأرض عدلاً.“ روه أبو داود
‘Ali radhiyallahu ‘anhu sambil melihat ke arah anaknya, Al Hasan, kemudian berkata : “Sesungguhnya puteraku ini adalah seorang sayyid sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam dan akan lahir darinya seorang laki-laki yang namanya sebagaimana nabi kalian shallallahu ‘alayhi wa sallam yang mirip akhlaqnya dengan beliau tapi tidak mirip fisiknya, kemudian akan memenuhi bumi dengan keadilan.” [HR. Abu Dawud]
Hadits di atas menjelaskan bahwa Al Imam Al Mahdi yang akan muncul sebagai pembela Islam dan kaum muslimin berasal dari keturunan Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib, tidak seperti klaim orang-orang Rafidhah (Syi’ah) yang menyatakan bahwa Al Mahdi Al Muntadzhar berasal dari keturunan Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib.
عن عبد الله بن مسعود عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “لو لم يبقَ من الدنيا إلا يوم قال زائدِه لطوَّل الله ذلك اليومَ حتى يُبْعَث فيه رجل مِنِّي أو من أهل بيتي يُواطئُ اسمه اسمي واسمُ أبيه اسم أبي. زاد من حديث قطر: “يملأ الأرض قِسْطاً وعَدْلاً كما مُلِئَتْ ظلماً وجَوراً.” روه أبو داود
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda : “Sekiranya umur dunia tinggal satu hari…” (dalam riwayat lain ada tambahan) : “Pastilah akan dipanjangkan.” “Sampai dibangkitkannya seorang laki-laki dari Ahlul Bait-ku yang namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku.” Terdapat tambahan dalam hadits Qathar : “Ia akan memenuhi bumi dengan kebenaran dan keadilan sebagaimana (sebelumnya) penuh dengan kedzhaliman dan aniaya.” [HR. Abu Dawud]
Hadits ini memberikan penjelasan yang cukup lengkap mengenai nama dan nasab Al Mahdi, beliau adalah Muhammad bin Abdullah Al Alawi (seorang ahlu bait).
عن أم سلمة قالت سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “المهدي من عِتْرتي من وَلد فاطمة.” روه أبو داود
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda : “Al Mahdi adalah ‘ithrah-ku, ia merupakan keturunan Fathimah”.” [HR. Abu dawud]
Menurut Ibnu Al Atsir, ithrah seseorang adalah kerabat khususnya. Ithrah Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam adalah Bani Abdul Muththalib. Ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah Ahlul Bait beliau yang terdekat, yaitu anak-anak beliau serta Ali dan anak-anaknya. Yang masyhur dan ma’ruf adalah bahwa maksud ithrah beliau adalah ahlul bait beliau yang diharamkan menerima zakat. [An Nihayah fii Gharib Al Hadits, 3/177]
Al Hafizh Ibnu Katsir berkesimpulan bahwa Al Imam Al Mahdi adalah Muhammad bin Abdullah Al Alawi Al Fathimi Al Hasani bukan Al Husaini. [Al Bidayah wa An Nihayah 10/37]
Diambil dari materi kajian MPI Bandung beberapa tahun silam
Laili Al-Fadhli

0/Post a Comment/Comments