Kekalahan ‘Asyik’, Sebuah Barter Politik yang Lebih Kecil Namun Seksi

Sebenarnya konten tulisan ini mau diposting sebelum Pilgub Jabar 27 Juni 2018. Namun karena ada pertimbangan lain ditahan dulu.

Beberapa hari sebelum pilkada serentak pada tanggal 27 Juni 2018, saya menyodorkan data hasil survei dari beberapa lembaga survei kepada seorang kawan dekat. Ternyata elektabilitas Asyik rendah, dan #2019Ganti Presiden tidak berpengaruh sama sekali.

Kawan dekat saya ini tidak kaget, dan dia bilang seperti ini ‘Target elit PKS jabar :siapapun yg akan dipasang PKS di provinis akan kalah, kalau lawan Emil. sekalipun jadi dengan Dedi Mizwar, dibarterlah. Gerindra mau jadi wakil di kota bandung, di provinis Gerindra yang maju.’ Kawan saya ini berujar kembali, ‘Itu barter kenapa PKS mau bodo2 amat dukung Adjat.  Walikota Bandung, lebih seksi daripada gubernur jabar’.
Saya baru paham dari kawan ini, kenapa selama ini PKS hanya narget jadi cawagub Jabar. Padahal 2 periode sebelumnya Gubernur Jabar dari PKS. Ternyata memang ini adalah sebuah barter politik dengan Gerindra. Mungkin bisa jadi hitungan politik elit PKS sudah menyadarinya. Lebih baik turun level dari Provinsi ke kota, yang penting dapat keuntungan yang lain daripada kehilangan sama sekali. Ada dua target bagi PKS menurut saya;
  1. Pemanasan mesin partai PKS menjelang pesta demokrasi yang lebih besar. Hasil QC dari lembaga survei, secara mengejutkan justru perolehan suara ‘Asyik’ melejit walaupun posisinya sebagai runner up. Padahal hasil survei sebelumnya, elektabilitas ‘Asyik’ kisaran 6%-11%. Beberapa kawan bilang, ‘mesin PKS memang joss’.
  2. Kenapa Bandung? Kalau tidak salah, di Jabar kampus yang banyak jumlahnya ada di Bandung. Bisa jadi ini sebagai langkah massifkan kaderisasi yang lebih muda untuk jangka panjang. Atau, sebagai proyeksi untuk target berikutnya yang lebih strategis.
Prediksi kawan ini tentang Pilwakot kota Bandung tidak melesat. Menurut QC POLSIGHT  pasangan Mang Oded-Yana menang telak. Mang Oded itu kader PKS tulen, sebelumnya dia wakil kang Emil. Sekian
Iman Munandar, selesai di kaki Gunung Gede Pangrango yang dingin
sumber : https://imannumberone.wordpress.com/2018/06/27/kekalahan-asyik-sebuah-barter-politik-yang-lebih-kecil-namun-seksi/

0/Post a Comment/Comments