Nasehat bukan bentuk penghinaan

Oleh: Sajidah Istiqomah
(sumber ; Cybermujahidah.wordpress.com)
Nasehat bukanlah hal yang menghinakanku katakan sekali lagi, nasehat bukanlah sebuah penghinaan. Nasehat adalah tanda cinta. Deskripsi cinta bukan tentang kebahagiaan dalam jangka pendek. Dari cinta menimbulkan sebuah pengorbanan dan kepedulian terhadap seseorang yang dicintainya.dan cinta ,menimbulkan tindakan refleks untuk melakukan sesuatu  demi kebahagiaan dan kebaikan untuk seseorang yang dicintai. Belumlah dikatakan seseorang yang mencintai jika belum sampai tahap peduli akan kebaikan hidup sesorang yang di cintainya . Nah lalu apa hubungan nasehat dengan cinta? Tentunya sangat berkaitan, karena nasehat adalah bentuk implementasi dari cinta.


Sahabat yang menasehatimu dalam kebaikan itu bukan bentuk perendahan akan tetapi itu adalah salah satu bentuk kepedulian. Sosok sahabat yang khawatir akan kejadian buruk  yang akan menimpa orang yang dicintainya.

Memetik kisah rasulullah “bahwa ketika rasulullah menasehati pasukan panah untuk tetap ditempat dan menyuruh untuk jangan turun dari bukit, dan tetapi nasehat itu dilaranggarnya. seketika kondisi tersebut dimanfaatkan oleh musuh, maka terjadilah kekalahan umat muslim pada perang uhud”. ataupun dari orang tuamu yang melarang anak perempuannya untuk tidak pulang larut malam dan menyemu untuk sholat. Atau sahabatmu yang menasehatimi untuk tetap istiqomah di jalan dakwah, istiqomah dengan hijab syar’i mu dan nasehat-nasehat lainnya, itu semua hanyalah demi kebaikan.
Sebuah nasihat yang kau dapati bukan karena kau buruk tapi karena mereka peduli dan menyayangimu, bukan juga karena ingin menunjukkan bahwa dia lebih baik darimu,akn tetapi karena dia ingin kau bai-baik saja .

Dia yang menasehatimu tidak memiliki jaminan surga, juga bukan manusia paling benar dimuka bumi ini, dan juga bukan ingin mencampuri urusamu. Dia yang menasehatimu karena dia peduli, bahkan khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk menimpamu.

Dia yang menasehatimu hanya memiliki ketaqwaan kepada sang Rabb, dan hatinya dipenuhi dengan keimanan. Lisannya selalu basah dengan kalamNya, hatinya selalu bergetar dengan ketakutan apabila berhenti di ayat tentang peringatan AzabNya. Hatinya melembut dan penuh harap ketika yang dibaca menggambarkan keindahan syurga. Dari kalamNya dia mendapatkan begitu banyak nasehat langsung dari Rabb Nya. Maka dari situlah, ketika kau terlena dengan dunia ia berusaha untuk menyadarkanmu.

Dia yang menasehatimu tak mesti harus berlebel LC atupun MA, Walaupun itu lebih baik. Dia yang menasehatimu sama-sam faqir ilmu, akan tetapi karena kecintaan pada saudarinya. Dia menginginkan yang terbaik untuk sahabat yang dicintainya.

Nasehat itu bagaikan mutiara, bersinar ditengah kegelapan dan bahkan sinarnya merupakan salah satu petunjuk. Dan kegelapan itu bagiakan suatu kemaksiatan yang kau lakukan. Terimalah nasehat dia yang masih peduli denganmu, dia yang mencintaimu dengan tulus, dan dia yang mengikhtiarkan persahabatan sampai ke surga Nya.

Dear, terlebih nasihat yang ku berikan untukmu itu juga untuk diriku  juga. Nasihat juga bentuk kasih sayang  Allah agar kau menjadi hamba  yang sahalih lewat siapa yang dikehendakinya. walaupun terkadang yang menasehatimu belum melakukan, tapi anggaplah nasihat itu adalah bentuk kasih sayang Allah untukmu agar kau tetap berada dijalan yang benar.

Semakin banyak naasihat yang kau terima dengan lapang dada, maka semakin banyak mutiara yang kau dapat. Semakin banyak kau menebarkan nasihat kebaikan, maka begembiralah kau karena kau sedang dinanti  penduduk langit untuk mengisi istana disurga.

0/Post a Comment/Comments