Qatar Investasi 15 M USD di Turki, Mata Uang Lira Menguat sampai 15% terhadap Dolar

Perang ekonomi yang dilancarkan oleh Amerika Serikat terhadap Turki masih berlanjut hingga kini. Negara Qatar, Kuwait, Pakistan, dan beberapa negara lainnya menunjukkan solidaritasnya terhadap Turki. Tidak tangung-tanggung, Emir Qatar setuju investasi senilai 15 M USD di Turki. Berikut analisanya oleh Saief Alemdar di bawah ini;

Tampaknya Qatar mempertaruhkan banyak hal ketika Sheikh Tamin Ben Hamad mengumumkan bahwa Qatar akan melakukan investasi langsung senilai 15 miliar USD di Turki guna membantu perekonomian Turki dan menahan laju inflasi. Hal tersebut diumumkan oleh Emir Qatar di Turki setelah pertemuannya dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan hampir 3 jam lebih.

Langkah Qatar ini dilakukan tepat ketika Turki sedang mengalami perang ekonomi yang dilacarkan oleh pemerintahan Donald Trump untuk menggoyang ekonomi Turki dan melemahkan nilai Lira (TL). Perang itu berjudul peningkatan pajak atas produk aluminium dan baja Turki sampai 50 persen.
Sebenarnya, pemerintahan Erdogan tidak tinggal diam atas kebijakan Trump menaikkan pajak atas produk Turki. Turki membalas dengan menaikkan pajak atas produk AS dan menghentikan impor produk elektronik dari AS.
So far, kebijakan Turki tersebut cukup mempan untuk menguatkan nilai TL yang menguat hampir 15 persen pada hari ini (sekarang 1 USD sama dengan 5,8 TL, dimana kemarin 1 USD sama dengan 7,8 TL). Banyak pengamat optimis bahwa suntikan dana sebesar 15 miliar USD dari Qatar akan menguatkan kembali nilai TL.
Qatar melakukan hal ini pada saat yang tepat sebagai balas budi atas jasa Turki yang membantu Qatar dua tahun lalu ketika Arab Saudi cs mengembargo Qatar.
Saat ini, Turki memiliki pengkalan militer di Qatar yang dihuni oleh sekitar 35 ribu tentara Turki yang dilengkapi dengan senjata berat. Pasukan tersebut menjaga Qatar dari segala bentuk invasi militer yang sangat mungkin dilakukan oleh Arab Saudi cs yang berkali-kali mengancam Qatar.
Kunjungan Emir Qatar ke Turki pada saat seperti ini dan memberikan suntikan dana 15 miliar USD tentunya seperti menabur garam di atas luka konflik antara Negara Teluk. Selain itu, tentunya akan menambah dongkol Negara Teluk kepada Emir Tamim dan kepada Presiden Erdogan, yang mana presiden Erdogan juga telah memberikan insinuasi terkait dengan keterlibatan Negara-negara Teluk dalam perang ekonomi terhadap Turki.
Dengan inisiatifnya itu, tentunya Emir Tamim telah mendapatkan simpati besar dari rakyat Turki dan dari rakyat di berbagai Negara Arab dan Islam yang bersimpati kepada Turki. Namun demikian, di lain pihak Qatar terkesan “menentang” Trump, karena perang ekonomi ini adalah proyek Trump.
Sampai saat ini, belum ada reaksi dan komentar apapun dari AS atau Trump terkait dengan inisiatif Qatar yang bisa dikatakan sangat berani dan penuh resiko ini. Satu hal yang pasti bahwa Presiden Erdogan akan sangat mengapresiasi bantuan Qatar yang datang bak palampung yang menyelamatkan ekonomi Turki dari ancaman tenggelam.
Entah apa jadinya dunia kalau seandainya Turki, Mesir, Yordania, Iran, Arab Saudi, Emirates, Irak, Qatar dan Suriah bersatu. Tapi itu hanya harapan pungguk merindukan bulan, meskipun tidak ada yang tidak mungkin, namun biarlah waktu yang menjawab. Tahrir Rakyul Yaum

Keterangan : sumber  dari fb dan gambar diambil dari akun fbnya

0/Post a Comment/Comments