Utsman bin Ertughrul merupakan pendiri Daulah Utsmaniyah, Turki Utsmani / Ottoman Empire. Ketika ayahnya (Ertughrul) berhasil mengambil alih kota Qurjuh Hishar dari orang-orang Byzantium pada tahun 684 H (1285 M).
Ertughrul mengangkat putranya Utsman sebagai qadhi (hakim) di wilayah tersebut. Suatu hari, ketika menjadi hakim, Utsman bin Ertughrul memenangkan seorang warga Byzantium beragama Nasrani yang berperkara melawan seorang muslim Turki. Orang Byzantium Romawi itu pun heran, lalu ia bertanya kepada Utsman, "Bagaimana mungkin anda memberikan keputusan yang menguntungkan aku, padahal aku tidak seagama denganmu."
Utsman menjawabnya, "Bagaimana mungkin aku tidak memberikan keputusan yang menguntungkan kamu, sedangkan Allah yang kami sembah berfirman kepada kami, 'Sesungguhnya , Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil' (An-Nisa:58).
Karena sikap keadilan Utsman bin Ertughrul ini lah yang menyebabkan laki-laki itu dan kaumnya masuk Islam.
Sumber : sejarah daulah utsmaniyah karya Ali Muhammad Ash-Shalabi (IM)
 |
| (Utsman bin Ertughrul/Wikipedia) |
Ertughrul mengangkat putranya Utsman sebagai qadhi (hakim) di wilayah tersebut. Suatu hari, ketika menjadi hakim, Utsman bin Ertughrul memenangkan seorang warga Byzantium beragama Nasrani yang berperkara melawan seorang muslim Turki. Orang Byzantium Romawi itu pun heran, lalu ia bertanya kepada Utsman, "Bagaimana mungkin anda memberikan keputusan yang menguntungkan aku, padahal aku tidak seagama denganmu."
Utsman menjawabnya, "Bagaimana mungkin aku tidak memberikan keputusan yang menguntungkan kamu, sedangkan Allah yang kami sembah berfirman kepada kami, 'Sesungguhnya , Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil' (An-Nisa:58).
Karena sikap keadilan Utsman bin Ertughrul ini lah yang menyebabkan laki-laki itu dan kaumnya masuk Islam.
Sumber : sejarah daulah utsmaniyah karya Ali Muhammad Ash-Shalabi (IM)