PENGARUH PENGGUNAAN SIA ( SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ) PADA TRANSAKSI JUAL BELI

Oleh Deudeu Maryani*

Aspek – aspek Penggunaan Informasi Akuntansi
Faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi pada UKM menurut
Holmes dan Nicholls (1988) dalam Fitriyah (2006) ada 4 faktor, yaitu:

a.    Pengetahuan akuntansi

Menurut Holmes dan Nicholls (1988) dalam Fitriyah (2006), jika pengetahuan manajer atau
pemilik rendah, akan menyebabkan banyak perusahaan kecil dan menengah menggunakan jasa
Konsultan atau Akuntan Publik dalam penyediaan informasi akuntansi.
(sumber : zahiraccounting.com)

b.    Skala usaha

Apabila skala usaha meningkat, maka proporsi perusahaan dalam penyediaan informasi
akuntansi statuori, anggaran, dan informasi tambahan juga meningkat. (Holmes dan Nicholls, 1988; 1989) dalam Fitriyah (2006). Kriteria skala usaha yang dilihat dari jumlah karyawan menurut BPS adalah sebagai berikut: (1) usaha kecil memiliki tenaga kerja 5 – 19 orang, (2) usaha menengahmemiliki tenaga kerja 20 – 99 orang. Penelitian ini menggunakan elemen skala kategori.


c.    Jenis usaha

Pada penelitian Holmes dan Nicholls mengelompokkan tujuh jenis usaha dan
memperlihatkan bahwa informasi akuntansi tambahan relatif besar digunakan oleh sektor industri,
dibandingkan dengan sektor lain. Dalam penelitian Bressler (2003), jenis usaha dibagi dalam 8 kelompok, yaitu perusahaan grosir, perusahaan manufaktur, penyedia jasa administratif, perusahaan konstruksi, perusahaan keuangan, perusahaan ritel, perusuhaan jasa kesehatan, dan perusahaan jasa lainnya. Pada penelitian ini, jenis usaha akan dikategorikan ke dalam 3 kelompok: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Elemen yang digunakan adalah skala kategori.

d.    Pengalaman usaha

Pengalaman dalam operasional berusaha atau lamanya perusahaan beroperasi berdasarkan
pada bisnis yang sudah dijalankan akan mengindikasikan kebutuhan akan informasi
akuntansi yang sangat diperlukan, sehingga semakin lama perusahaan beroperasi, informasi
akuntansi semakin dibutuhkan karena kompleksitas usaha juga semakin tinggi (Holmes dan
Nicholls, 1988) dalam (Fitriyah, 2006).

1.    Penggunaan Informasi Akuntansi

Menurut Wilkinson (1990) sistem informasi akuntansi memiliki tujuan sebagai pendukung
kegiatan operasional sehari – hari perusahaan. Elemen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert dengan menggunakan 5 poin skala yang memiliki interval yang sama.

Analisis penggunaan informasi akuntansi dilihat dari aspek skala usaha adalah sebagai berikut:
•    Pada perusahaan kecil, mayoritas menggunakan informasi akuntansi, terutama dalam menggunakan catatan atau buku penjualan. Perusahaan kecil merasa penting untuk mengetahui tingkat penjualan sehari – hari mereka.
•    Pada perusahaan menengah, mayoritas menggunakan informasi akuntansi dalam pengelolaan aktivitas operasionalnya, terutama penggunaan catatan harga produksi dalam penentuan harga jual barang. Pemilik atau manajer perusahaan menengah merasa perlu dalam menggunakan catatan harga produksi / harga beli barang dalam penentuan harga jual produk mereka, sehingga mereka tidak salah dalam mematok harga jualnya.
•    Perusahaan skala menengah cenderung menggunakan informasi akuntansi secara lebih intensif dibandingkan perusahaan kecil dalam aktivitas operasionalnya.

Peran penting sia dalam perusahaan
Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa  manfaat yang dapat membantu kinerja perusahaan :
     Menyediakan informasi yang akurat dan tepat sehingga berdampak pada kemajuan perusahaan.
     Meningkatnya efisiensi pada perusahaan sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan
     Meningkatnya kemapuan perusahaan dalam mengambil suatu keputusan secara bijak.
     Menambah sharing knowledge
     Meningkatkan efisiensi kerja pada bagian keuangan perusahaan karena adanya sistem informasi akuntansi.
     Meningkat kan kualitas produk yang di hasilkan.
     Mengurangi biaya produksi dan jasa dalam proses pembuatan produk perusahaan

Dalam perusahaan yang menerapkan sistem informasi akuntansi pada perusahaan nya akan dapat :
1.    Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2.    Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
3.    Melakukan kontrol secara tepat terhadap asset organisasi

 * STEI SEBI, Depok 

0/Post a Comment/Comments