Oleh Hajar Karimah
Tahun ini adalah tahun politik dimana yang sudah kita ketahui bersama, begitu banyak spanduk kampanye yang bertebaran di setiap sudut jalan.Berbagai slogan tertuliskan bersama dengan foto calon anggota dewan atau partai-partai peserta pemilu di 2019.Yang tak ketinggalan yaitu adalah pemilihan presiden yang juga akan dilaksanakan pada tahun ini.Tentunya berbagai elemen masyarakat dari yang kaya,miskin,tua,muda ikut menyoroti jalannya tahun politik ini,para pendukung parpol saling sikut baik di dunia nyata maupun di dunia maya.Demi memenangkan partai atau calon jagoannya,berbagai cara dilakukan oleh para pendukung,dari cara yang baik sampai harus menghalalkan segala cara demi mendapatkan suara tertinggi pada pemilihan nanti.
Sebenarnya,apakah politik itu diperbolehkan oleh islam? Karakteristik islam sendiri adalah menyeluruh dimana islam telah mengatur segala macam urusan dari bangun tidur hingga tidur lagi.Politik termasuk hal yang telah diatur oleh islam dan sudah dilakukan oleh para pendahulu kita.Pada zaman Rasulullah SAW maupun zaman Sahabat,berpolitik juga dilakukan baik ketika memutuskan suatu permasalahan dalam perang melalui Syuro ataupun ketika memilih pemimpin menggantikan Rasulullah SAW.
Zaman semakin berganti,politik dianggap hal yang kotor dan haram untuk dilakukan oleh beberapa orang karena seringkali politik mendatangkan hal yang lebih banyak keburukan dibanding manfaatnya.peluang-peluang untuk melakukan suap,korupsi yang tentunya dilarang oleh hukum islam dapat dengan mudah dilakukan dalam politik.Bagi orang yang hidupnya hanya berorientasi pada dunia tentunya menjadi hal sangat menggiurkan berada di dalam dunia politik itu tapi dalam islam sudah jelas hukumnya,setiap amanah yang kita pegang di dunia akan ada pertanggung jawaban kelak di akhirat.
Mungkin benar sekali jika orang-orang yang menganggap politik itu adalah sesuatu yang haram untuk dilakukan menggunakan fakta-fakta yang terjadi hingga saat ini,tapi apakah kita pernah berfikir ketika hal ini terus terjadi maka Indonesia akan semakin tertinggal dari negara lain.Harus ada sebuah perubahan yang salah satu cara paling efektif adalah melalui jalan politik.Dengan politik seorang pemimpin akan dengan mudah membuat kebijakan yang sangat pro dengan kebaikan.
Maka ketika orang-orang baik yang paham akan kondisi negara dan memiliki solusi-solusi dari permasalahan tidak turun ke dalam dunia politik,posisi-posisi strategis yang bisa membuat berbagai kebijakan penting akan dihuni oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab,praktik korupsi,kolusi dan nepotisme akan semakin mudah terjadi di Indonesia.rakyat sengsara dimana-mana karena harga berbagai barang kebutuhan semakin melambung tinggi.Solusinya hanya satu,ketika orang-orang yang paham akan islam secara menyeluruh masuk ke dalam ranah politik.
-Hajar Karimah-