Begini Cara Menghindari Investasi Properti Bodong

Warganet dikejutkan dengan berita 'Investasi Bodong Kampoeng Kurma'. Investasi tersebut memanfaat tokoh agama seperti alm. ustadz Arifin Ilham dan Syekh Ali Jaber. Investasi ini pun memanfaatkan momen setelah aksi 411 dan 212, di mana ghirah umat Islam sedang tinggi.

Kapan mulai terjadi investasi bodong tersebut?

"Investasi bodong ini tercium pada awal Januari 2019, perusahaan mengumpulkan para investor dan memberitahukan bahwa akan ada investor dari Malaysia yang mau mengakuisisi proyek Kampoeng Kurma.

Perusahaan pun menjanjikan bagi investor yang ingin menarik dananya akan diberikan full ditambah 20% dari dana tersebut. Saat itu ada sekitar 50% pembeli kavling yang ingin refund, tapi kenyataannya tidak akan yang diproses.
"Pertengahan tahun sekitar bulan Juli, saya tanya ke manajemen Kampoeng Kurma, untuk menanyakan progress. Oleh mereka pertanyaan saya tidak dijawab. Saya akhirnya mencari informasi, ternyata AJB yang dijanjikan untuk kavling saya belum bisa terlaksana, saya tanya kapan AJB, dijawab belum bisa AJB karena dana tidak ada," seperti dilansir dari detik.com.


Bagaimana cara menghindari investasi properti bodong?

dilansir dari laman liputan6.com, ada beberapa tips yang perlu diketahui oleh pembaca. diantaranya; Cermati Legalitas dan Reputasi Pengelola Investasi.

"Lihat dan pastikan perusahaan pengelola investasi memiliki legalitas di dalam bisnis yang mereka jalankan. Hal ini penting untuk menghindari berbagai masalah dan juga kerugian yang bisa datang kapan saja.

Selain itu, pertimbangkan juga reputasi pihak pengelola dengan baik, dan pastikan Anda hanya memilih pengelola yang memiliki kinerja serta reputasi terbaik di pasaran."

Selain itu, anda pun perlu memperhatikan  Legalitas lahan, apakah SHM, AJB atau Kikitir/letter C, Pilih yg sudah SHM dan nama di SHM sama dg penjual/Developer, Nama di SHM ada di struktur perusahaan, paling tidak Surat kerjasama Developer dan pemilik lahan yg sdh di Notaris ( baca lengkapnya Jangan Tergiur dengan Harga Murah, Ini Tips Beli Rumah Indent)

semoga artikel ini membantu

0/Post a Comment/Comments