Kemarau Berkepanjangan, H. Anwar Yasin Dorong Pemerintah Untuk Bangun Embung Untuk Lahan Pertanian

H. Anwar Yasin mulai melaksanakan Reses I Tahun Sidang 2019-2020 di sejumlah titik. Titik pertama reses berada di Kec. Terisi, Kab. Indramayu pada Rabu, 4/12/2019. Acara dimulai sejak pukul 15.30 WIB sampai selesai. Masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan wakil rakyat tersebut. Ratusan masyarakat yang hadir dalam acara reses berasal dari wilayah Kec. Terisi dan beberapa kecamatan disekitarnya. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua DPD PKS Kab. Indramayu, Pak Tauhid, S.Pt. Beliau menyampaikan bahwa PKS lahir sebagai partai yang terbuka dengan rakyat. Maka, rakyat tidak perlu sungkan untuk menyampaikan aspirasinya kepada para perwakilan rakyat di pemerintahan yang berasal dari fraksi PKS. PKS dalam menyongsong pemilihan daerah dan pemilihan kuwu di Indramayu sangat menjunjung tinggi sikap saling menghargai pilihan orang lain dan siap menjaga kondusifitas iklim berdemokrasi di Indramayu.


Kapolsek Kec. Terisi, AKP Elka Nurani yang hadir dalam Reses H. Anwar Yasin juga menyampaikan bahwa penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan antar masyarakat di momen pemilu tahun depan. Perbedaan pilihan bukan menjadi penghalang untuk saling bersahabat. Dia menghimbau kepada masyarakat untuk menyikapi perbedaan dengan sikap dewasa.

Masyarakat menyampaikan kepada H. Anwar Yasin bahwa para petani gagal untuk mengelola lahan pertanian pada beberapa bulan terakhir di sejumlah wilayah Kab. Indramayu dikarenakan terjadi musim kemarau yang panjang. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya aliran irigasi hingga ke hilir yang berasal dari beberapa sumber air, seperti Waduk Jatigede, Sungai Cipanas, dll. H. Anwar Yasin menjawab keluhan ini bahwa embung air menjadi salah satu solusi ketika kemarau tiba. Embung air akan berfungsi sebagai penampung air saat musim penghujan dan digunakan di saat musim kemarau. Solusi ini dapat disampaikan kepada pemerintah untuk membangun embung air di sejumlah titik yang memungkinkan dapat di akses oleh beberapa kecamatan yang terdampak kekeringan lahan pertanian.

Potensi pertanian di Indramayu sangatlah tinggi. Indramayu menjadi penghasil beras terbesar di Jawa Barat. Isu ketahanan pangan menjadi krusial jika sumber pangan pokok tidak termaksimalkan dan mengalami gagal panen. Seharusnya pemerintah fokus pada isu-isu fundamental seperti isu kekeringan lahan pertanian karena menyangkut kepentingan orang banyak.

Selain permasalahan kekeringan lahan pertanian, masyarakat juga mengeluh tentang kondisi jalan yang rusak dan tidak bisa di akses di beberapa titik, seperti jalan dari Desa Jatimunggul ke arah blok Weringan di Kec. Terisi. Masyarakat sudah menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah yang berwenang, namun hingga saat ini pemerintah belum menangani keluhan masyarakat dengan serius. Permasalahan seperti ini seharus disikapi oleh pemerintah untuk ditindaklanjuti dan dibahas oleh para stakeholder untuk merumuskan penyelesaian tersebut. Pemerintah seharusnya sadar bahwa posisi sebagai pemangku jabatan merupakan amanat untuk melayani rakyat dengan maksimal. Tujuan ini dapat dicapai jika pemerintah memahami kebutuhan masyarakat.

H. Anwar Yasin akan memperjuangkan usulan-usulan masyarakat yang memang menjadi hal yang krusial dan fundamental. Kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas arah kebijakan pemerintah. DPRD Provinsi selaku perwakilan rakyat akan mengawal kebijakan-kebijakan eksekutif dan memastikan amanat konstitusi dapat terlaksana dengan baik.

0/Post a Comment/Comments