DIALOG SANTAI PRESIDEN SOEKARNO dgn J. KASIMO Partai Katholik dan dari GEREJA KATEDRAL Jakarta.

Oleh Ahmad Mansur Suryanegara

J.Kasimo katanya tidak boleh mendirikan Gereja dekat Masjid dan sebaliknya. Mengapa Presiden mau mendirikan Masjid dekat Gereja Katedral ?
Presiden menjawab. Masjid yang akan didirikan itu di atas tanah bekas Benteng VOC. Dan Benteng VOC itu didirikan di atas Tanah MASJID yang didirikan oleh SUNAN GUNUNG JATI atau SYARIF HIDAYATULLAH bersama menantunya FATAHILAH. Sekarang saya sebagai Presiden Republik Indonesia, membangun kembali MASJID di atas Benteng VOC.
Praktik selanjutnya. Presiden Soekarno menggarap dan pengutamaan pembangunan Monumen Nasional dgn Patung Diponegoro yang menghadap ke Istana. Mengapa ?
Presiden Soekarno menjelaskan mengapa saya mengutamakan mendirikan Monas ? Kalau saya mati, Monas pasti tidak jadi.
Tetapi kalau MASJID walaupun saya mati, PASTI TETAP BISA JADI DIDIRIKAN. Umat Islam pasti sanggup menyelesaikan pembangunannya.
Perancangan dan pelaksanaan MASJID dimenangkan oleh Asitek SILABAN. Benar sekalipun Presiden Soekarno wafat, pembangunan MASJID dapat diselesaikan oleh PRESIDEN SOEHARTO dgn Arsiteknya tetap SILABAN yang Protestan.
Bagaimana dampaknya ? MASJID bergaya GEREJA. Pada bagian Mighrob terdapat ENAM SALIB tegak. Dan MIMBAR diapit oleh Dua SALIB. Di sekitarnya tertabur simbol SALIB. Menara pun terdapat SILANG SALIB.
Ada pula bagian secara simbolik, hanya merupakan GARIS VERTIKAL ENAM dan HORISONTAL ENAM. Simbol 6x6 = 36. Simbol jumlah MURID YESUS.
Sekalipun demikian, Menteri Agama memberi nama MASJID KEMERDEKAAN atau ISTIQLAL. Sesuai dgn Pesan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.
Catatan; VOC sbg Penjajah KERAJAAN PROTESTAN BELANDA, tentu tidak sunyi dari gempuran perlawanan Ulama dan Santri, Pribumi.
Oleh karena itu, diciptakanlah Tata Kota yang BERLORONG DI BAWAH KOTA, yang menghubung KANTOR VOC, RUMAH PENGAUSA, GEREJA dengan STASIUN KA atau BANDARA dan PELABUHAN. Tempat sembunyi para "Penggede Penjajah", bila benar benar terjadi Serangan Rakyat Pribumi.
Di SURABAYA Lorong yang dekat dgn STASIUN GUBENG AMBRUG. Terlalu lama terbiarkan.
sumber : FB

0/Post a Comment/Comments