Presiden Albania Menyetujui Kerjasama militer dengan Turki

Republik Turki sebelumnya sudah melakukan kerjasama militer dengan negara-negara lain, seperti Qatar, Libya, Somalia, dan Azerbaijan. Kini Turki melakukan kerjasama militer dengan negara Albania
.

Presiden Albania Ilir Meta pada hari Senin menyetujui protokol implementasi untuk perjanjian kerja sama militer dengan Turki.

"Dengan perjanjian ini, kontribusi keuangan dibuat untuk pembelian jasa dan barang untuk keperluan militer. Dengan demikian, peningkatan interoperabilitas Angkatan Bersenjata Republik Albania dipengaruhi," kata pernyataan kepresidenan.

Perjanjian tersebut sedang dilakukan dalam kerangka kerja sama yang ada dengan Turki dan persahabatan serta hubungan yang stabil untuk lebih memperkuat kerja sama militer, pernyataan itu menambahkan.

Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk menentukan prinsip-prinsip bantuan keuangan bagi Albania untuk membeli produk yang 100% dibuat sendiri di Turki dan layanan untuk keperluan militer.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh kedua negara pada 24 Januari dan 24 Februari tahun ini. Parlemen Albania mengesahkan perjanjian pada 23 Juli.

Setelah persetujuan presiden, perjanjian akan mulai berlaku 15 hari setelah dipublikasikan dalam Berita Resmi.

Kedua sekutu NATO juga menandatangani Februari pada Rencana Kerjasama Pertahanan.

0/Post a Comment/Comments