Setelah Mengomentari Macron 'Butuh Perawatan Mental', Presiden Erdogan Serukan Boikot Produk Prancis

Hubungan kedua Negara antara Turki dan Prancis saat ini semakin memanas. Kalahnya Prancis dalam konflik Libya, di mana keterlibatan Turki mendukung GNA berhasil memukul mundur pemberontak Haftar dukungan Prancis. Konflik di laut Mediterania Timur, dimana Prancis mendukung Yunani berhadapan dengan Turki. Konflik antara Azerbaijan dan Armenia, dan  terakhir sikap Macron yang negatif terhadap Islam dan Nabi Muhammad Saw dengan dalih kebebasan ekspresi.


(Gambar utama : Anadolu Agency)

Komentar Macron soal Islam dan Nabi Muhammad Saw secara negatif, ditanggapi oleh Presiden Erdogan bahwa Macron membutuhkan perawatan mental bikin Prancis meradang. Prancis langsung menarik duta besarnya untuk Ankara (Turki).


Pada hari Senin Presiden Erdogan menyerukan boikot publik terhadap barang-barang buatan Prancis.


"Saya menyerukan kepada orang-orang kami untuk tidak pernah membeli produk Prancis," kata Erdogan pada upacara pembukaan seminggu di ibu kota Ankara untuk menghormati kelahiran Nabi Muhammad, kartun yang menghina di Prancis memicu perselisihan (Anadolu Agency)


Menurut Erdogan, meningkatnya permusuhan terhadap Islam dan muslim di beberapa negara Eropa telahsebuah kebijakan yang mendapat dukungan di tingkat tinggi.


0/Post a Comment/Comments