Jakarta- Pemerintah melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menjanjikan Vaksinasi massal akan dimulai pada November 2020. Vaksin yang dipesan adalah produksi Sinovac, G42/Sinopharm, dan CanSino Biologics dari China itu akan disuntikkan kepada berbagai lapisan masyarakat dengan rentan usia 18-59 tahun.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta
proses pengadaan vaksin Covid-19 harus transparan dan tidak ada yang
ditutup-tutupi.
"Semua prosesnya harus transparan. Kalau dikatakan
sudah dilakukan uji klinis fase 3 di beberapa negara dan sudah ada izin
penggunaan darurat (emergency use authorization) maka harus ditunjukkan hasil
datanya agar mampu menjawab kekhawatiran masyarakat. Karena saat ini di
masyarakat isunya menjadi liar aman atau tidaknya vaksin ini? Jangan sampai
vaksin yang diberikan masih setengah jadi, ini akan membahayakan penduduk,
" kata Netty dalam keterangan medianya, Rabu (21 Oktober 2020).
Selain itu menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini,
pemerintah juga harus transparan terkait penggunaan anggaran dalam pengadaan
vaksin Covid-19.
"Penggunaan anggaran untuk pengadaan vaksin juga harus
transparan mengingat ini adalah anggaran sekaligus amanat rakyat yang harus
dikelola secara akuntabel. Berapa harga vaksinnya, berapa yang harus dibayar
masyarakat dan kelompok masyarakat mana yang digratiskan ini harus jelas.
Pemerintah berkewajiban untuk melaporkan secara reguler dan detil. Dan
sepantasnya pengadaan vaksin ini semata-mata untuk melindungi rakyat dari
pandemi Covid-19 dan bukan untuk dijadikan proyek oleh orang-orang yang punya
kepentingan" tambah Netty.
Terakhir Netty mengingatkan agar pemerintah terus menjaga
dan mengetatkan protokol kesehatan meskipun dilakukan vaksinasi secara massal.
"Harus ada edukasi yang turun langsung ke masyarakat
bahwa vaksinasi tidak berarti bebas Covid-19, pemerintah harus mampu mengantisipasi
euforia masyarakat. Penerapan protokol kesehatan tetap harus diperketat, jangan
sampai gara-gara euforia vaksin ini kebiasaan 3M dan 3T menjadi ambyar"
tandas Netty.
Narahubung:
Ali 08529015961