WartaNusa, Jakarta - Aksi 212 merupakan aksi damai yang digelar umat Islam dari seluruh penjuru Indonesia menuntut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), atas kasus penistaan agama.
Aksi 212 yang dihadiri jutaan umat Islam salah satu faktor utama kekalahan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta. Setiap tahunnya tanggal 2 Desember (212) selalu diadakan reuni alumni.
Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, ada wacana akan digelar kembali reuni 212 di Monas DKI Jakarta. Beredar rekaman video Jubir PA 212, Babeh Haikal mengatakan 'Pilkada Tetap Digelar Gak?Kalau Pilkada Tetap Digelar, Kita Juga Tetap Gelar Reuni 212, Bahkan Lebih Besar!'
Seorang netizen yang menyebarkan video tersebut dengan cuitannya direspon oleh mantan Ketua MK pertama. Menurut Jimly Asshiddiqie reuni 212 disamakan dengan Pilkada hanya cari-cari masalah. Pilkada sudah diatur dalam UU. 'Sementara Reuni tidak ada dasarnya, malah terus menerus besarkan konflik Pilgub yang sudah tuntas,' kata Jimly melalui akun Twitternya.
Ini cari2 masalah. Pilkada sdh diatur UU stlah sblumnya ditnda. Reuni tdk ada dasarnya, malah trus mnerus besarkn konflik pilgub yg sdh tuntas. Mhnlah kearifan, wrga yg tdk se7, aplagi yg non Muslim mngkin lebih bnyk mrasa tdk nyaman. Tolong brtoleransi. Mnteri mst koord dg Pemda https://t.co/r22DdxwFKk
— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) November 13, 2020