Prabowo Subianto Di Mata Lawannya, Merupakan Pria Dengan Ambisi Yang Tak Terbendung

[wartanusantara.id] Prabowo Subianto setelah pensiun dari militer, ia aktif di dunia perpolitikan. Ia pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra. Partai Gerindra merupakan partai peringkat kedua dalam hasil Pemilu 2019. 


Prabowo Subianto 2 kali kalah melawan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019. Kemudian pasca Pilpres 2019, Prabowo bersama Partainya bergabung dalam kabinet Jokowi - Ma'ruf. Ia diberikan amanah oleh Presiden Jokowi menjabat sebagai Menteri Pertahanan.



Dalam buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 karya M.C. Ricklefs, pada tahun 1980-an Prabowo Subianto muncul sebagai pemain yang masih sangat muda dalam politik ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Letnan Jenderal Prabowo yang lahir pada tahun 1951, merupakan menantu Presiden Soeharto.


Prabowo merupakan putra dari ekonom terkemuka sekaligus mantan politikus PSI, Sumitro Djojohadikusumo. Prabowo menikah dengan salah satu puteri Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi, akrab disapa Titiek.


Prabowo merupakan orang yang brilyan, berpendidikan tinggi, dan di mata lawan-lawannya, merupakan pria dengan ambisi yang tak terbendung.


Pada tahun 1983, Prabowo Subianto dipilih menjadi wakil panglima pasukan khusus angkatan darat, dulu RPKAD dan setelah tahun 1986 dikenal sebagai Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Kopassus terdiri atas pasukan perang rahasia dan parakomando.


Di bawah kepemimpinan Prabowo, pasukan khusus bertempur melawan gerakan-gerakan seperatis di Papua, Timor Timur, dan Aceh. Catatan tindakan Kopassus menggunakan teror terhadap kaum sipil mungkin yang terburuk dalam ABRI. Ketika Prabowo meniti jalan menanjaknya melalui militer, dia mendapatkan pengagum dan juga musuh bebuyutan. Oleh beberapa kalangan, Prabowo dinilai sebagai calon pengganti Soeharto. Oleh kalangan lain menilai Prabowo merupakan lambang puncak dari terkotorinya ABRI oleh favoritisme Presiden.


Sumber utama Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 karya M.C. Ricklefs

0/Post a Comment/Comments