[wartanusantara.id] Kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) Bayraktar Tactical Block 2 (TB2) domestik Turki berhasil mencapai target pada jarak terpanjang hingga saat ini dengan amunisi pintar dalam latihan angkatan laut di Mediterania Timur, Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan Minggu.
(Drone Bayaraktar TB2)
Drone buatan Baykar yang termasuk dalam inventaris Komando Angkatan Laut Turki (DzKK) menembakkan amunisi pintar mini yang dipandu laser, MAM-L yang juga dikembangkan dengan cara lokal oleh kontraktor pertahanan terkemuka Roketsan, selama latihan taktis Blue Homeland 2021.
Itu mencapai target permukaan di Mediterania Timur dengan akurasi yang tepat. Rekaman video yang menunjukkan kinerjanya dibagikan melalui akun Twitter Kementerian Pertahanan Nasional.
Selama latihan Blue Homeland 2021, Turki menguji berbagai sistem senjata domestik.
Pada November 2020, Bayraktar TB2 UCAV awalnya melakukan uji tembak yang sukses menggunakan amunisi yang sama dengan sistem elektro-optik raksasa pertahanan lokal yang dikembangkan Aselsan, Common Aperture Targeting System (CATS).
CATS adalah sistem pengintaian, pengawasan, dan penargetan elektro-optik berkinerja tinggi yang dirancang untuk platform udara sayap tetap dan sayap putar, termasuk sistem udara tak berawak (UAS), helikopter, dan pesawat terbang.
Sementara itu, drone lain yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI), Aksungur ketinggian menengah, UCAV daya tahan lama, menyelesaikan penerbangan selama 28 jam dengan muatan amunisi pintar 12 MAM-L di ketinggian 20.000 kaki pada bulan September. 2020.
Sumber : Daily Sabah