New York Post menyematkan serangan Gaza Pada Hamas, Meskipun Hamas Tidak Memiliki Angkatan Udara

[wartanusantara.id] Eskalasi bentrokan di Yerusalem maupun Gaza Palestina terus meningkat. Kejahatan penjajah Israel terhadap muslim Palestina di Masjidil Aqsha mendapatkan kecaman secara luas dari seluruh dunia.


Kelompok perlawanan Palestina dari Jalur Gaza memberikan waktu kepada Israel untuk menarik pasukannya dari komplek Masjidil Aqsha. Namun peringatan tersebut malah diabaikan oleh Israel. Birgade Izzudin Al-Qassam meluncurkan beberapa rudal ke wilayah Israel sebagai balasan atas kebiadaban Israel.

Israel pun melakukan serangan udara terhadap wilayah jalur Gaza. Korban tewas akibat serangan udara Israel telah meningkat menjadi 24 orang, termasuk 9 anak-anak.


Dilansir dari laman Daily Sabah, Harian tabloid AS New York Post dituduh menyebarkan berita palsu di Twitter setelah membagikan tweet yang mengklaim bahwa kelompok perlawanan Palestina Hamas telah melakukan serangan udara di Jalur Gaza yang menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk sembilan anak-anak.

Perlu diketahui Gaza merupakan wilayah Palestina dan diperintah oleh Hamas. Hamas tidak memiliki tentara angkatan darat, angkatan laut, maupun angkatan udara. Justru Jalur Gaza yang dilanda serangan udara yang dilancarkan oleh Israel.

Pengguna media sosial dengan cepat menunjukkan bahwa surat kabar tersebut telah membingungkan Hamas dengan Israel, menuntut agar surat kabar tersebut mengeluarkan koreksi.

Netizen dengan nama Shafwan Al-Banna apa yang telah diklaim oleh NY Pos merupakan kebohongan media yang luar biasa.

Sumber diolah dari Daily Sabah

0/Post a Comment/Comments