Sejarah Batu Nisan Pada Zaman Rosulullah Saw

[wartanusantara.id] Tempat makam rata-rata saat ini menggunakan batu nisan sebagai pertanda. Nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan waktu meninggalnya tertera dengan jelas pada batu nisan.

Bagaimana pada zaman Rosulullah Saw?

Disebutkan dalam buku Sirah Nabawiyah berjudul Nurul Yaqin karya Muhammad Al-Khudari Bek, pada tahun pertama Hijriah saudara sepersusuan Rosulullah bernama Utsman bin Mazh'un meninggal dunia di Madinah.

(Nisan tanpa nama di Pemakaman Baqi, Madinah/foto : liputan6)

Tatkala Utsman bin Mazh'un dikebumikan, Rosulullah Saw memerintahkan agar kuburannya disiram dengan air, kemudian diletakkan di atasnya sebuah batu. Setelah itu, beliau bersabda, "Aku jadikan (batu) itu sebagai pertanda kuburan saudaraku, dan aku akan mengebumikan keluargaku yang meninggal dunia dengan cara yang sama."

 

Muhammad Al-Khudari Bek menegaskan tujuan peletakan batu nisan di atas kuburan bukan seperti orang-orang yang membuat bangunan di atasnya, kemudian diberi gambar yang kelihatan mirip dengan berhala-hala. Tujuannya supaya kaum kerabat mayit datang, lalu menyelenggarakan pesta hingga mirip dengan apa yang biasa dilakukan oleh kaum musyrikin Mekkah di tempat-tempat peribadatan mereka.

Sumber : Nurul Yaqin karya Muhammad Al-Khudari Bek

0/Post a Comment/Comments