Baksos di Indramayu, Netty Aher Ingatkan Pemerintah Agar Lakukan Pendekatan Promotif Kesehatan

[wartanusantara.idIndramayu - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher bersama Satgas Penanganan Bencana DPD PKS Kab Indramayu melakukan baksos pemeriksaan kesehatan dan penyerahan bantuan obat-obatan bagi korban banjir di Desa Kongsijaya, Kec Widasari dan Desa Parean Girang, Kec Kandanghaur Kab Indramayu, Jum'at (05/03/21) 


Menurut Netty,  sistem kesehatan Indonesia masih berbasis pada pelayanan kuratif yang berbiaya tinggi. "Kedepannya,  pemerintah harus mengevaluasi sistem kesehatan masyarakat agar berbasis pada pendekatan promotif dan preventif, bukan kuratif yang berbiaya mahal. Jika masih berbasis pada kuratif, sistem kesehatan kita akan menyedot anggaran yang besar dan menjadi beban negara. Peran puskesmas dalam melakukan promosi kesehatan harus terus ditingkatkan. Rakyat harus dididik untuk hidup sehat dan bersih agar tidak mudah sakit," papar Netty. 

Terkait dengan baksos kesehatan yang dilakukan Satgas PKS, 
menurut Netty,  pelayanan kesehatan dan sosial terhadap rakyat adalah tugas pemerintah, namun PKS bersedia turun membantu demi meringankan penderitaan rakyat.  

"Layanan kesehatan dan sosial oleh Satgas Penanganan Bencana ataupun melalui Pusat Pelayanan adalah bentuk komitmen PKS  yang menyiagakan partai sebagai pelayan rakyat. Kerja pelayanan dan  advokasi harus menjadi DNA kader   sehingga rakyat melihat bukti komitmen tersebut," katanya. 

Menurut Netty, keterbatasan pemerintah dalam mengatasi persoalan kesehatan masyarakat menjadi ruang bagi PKS  untuk mengambil  hati masyarakat dengan kerja pelayanan. "Kader PKS harus hadir di tengah masyarakat dan mengisi ruang-ruang publik di legislatif dan eksekutif agar lebih luas dalam melayani masyarakat karena ditopang oleh kewenangan dan anggaran negara," kata Netty yang juga Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial. 

Netty juga mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi baksos "Jaga kesehatan dan protokol kesehatan 3M harus tetap dilakukan, mengingat varian baru corona sudah masuk di Indonesia. Kita harus bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan tetap menerapkan 3M" katanya. 

Terakhir Netty meminta pemerintah yang berwenang untuk membantu masyarakat Indramayu yang terkena dampak banjir secara lebih sigap dan menyeluruh.

"Kebutuhan masyarakat harus segera dipenuhi mengingat mereka menghadapi dua bencana, yaitu bencana alam berupa banjir dan bencana non-alam yakni COVID-19. Jangan biarkan masyarakat menunggu-nunggu bantuan tanpa adanya uluran tangan dari pemerintah" katanya.


0/Post a Comment/Comments