[wartanusantara.id] Turki telah secara signifikan menahan penyebaran COVID-19 dan negara itu akan merayakan hari raya Idul Adha tahun ini, atau Hari Raya Kurban, dalam kondisi yang relatif lebih baik, kata presiden Turki, Senin.
Dalam pesan video yang menandai hari raya umat Islam, Recep Tayyip Erdogan mengatakan tidak ada masalah dalam pasokan vaksin COVID-19 dan mengundang semua orang yang berusia di atas 18 tahun untuk mendapatkan manfaat dari kampanye vaksinasi.
Erdogan mengatakan tingkat vaksinasi di negara itu berada pada "tingkat yang baik" dibandingkan dengan rata-rata dunia.
Dia mendesak orang-orang untuk melindungi diri mereka dari "ancaman berbahaya" dengan menjaga tindakan pencegahan mereka dan dengan mendapatkan vaksinasi.
Penurunan jumlah kasus, pasien dan kematian melalui vaksinasi memainkan peran penting dalam moral bangsa, kata presiden.
“Kami menyayangkan masih belum bisa menunaikan kewajiban haji [salah satu dari lima rukun Islam] yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Idul Adha. Kami berharap dapat mencapai hari-hari di mana haji yang akan diadakan dengan partisipasi terbatas, akan dilakukan lagi dengan partisipasi jutaan orang, dengan cinta, semangat, dan percakapan, ”katanya.
Erdogan mengatakan pertahanan terbesar melawan pandemi adalah vaksinasi dengan langkah-langkah seperti kebersihan, masker, dan jarak sosial.
Turki telah memberikan hampir 63,5 juta dosis vaksin COVID-19 sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada Januari.
Menurut data Kementerian Kesehatan, lebih dari 38,97 juta orang telah mendapatkan dosis pertama, sementara lebih dari 20,88 juta telah menerima dosis kedua.
Sampai saat ini, lebih dari 62,74% dari populasi orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Sumber : Anadolu Agency English