AS telah menyetujui potensi penjualan pencegat rudal Terminal High Altitude Area Defense (atau THAAD) ke Uni Emirat Arab dan pencegat rudal Patriot ke Arab Saudi dalam kesepakatan terpisah senilai $ 5,3 miliar, kata Pentagon.
Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan 300 MIM-104E Guidance Enhanced Missile-Tactical Ballistic Missiles (GEM-T) untuk sistem pertahanan rudal Patriot serta peralatan pendukung, suku cadang, dan dukungan teknis kepada Kerajaan Arab Saudi, Pentagon mengatakan pada hari Selasa.
Pentagon mengatakan Raytheon Technologies adalah kontraktor utama untuk pencegat dan peralatan Patriot, yang nilainya bisa mencapai $3,05 miliar.
Secara terpisah, Departemen Luar Negeri menyetujui potensi penjualan 96 pencegat sistem pertahanan rudal THAAD dan peralatan pendukung ke Uni Emirat Arab bersama dengan suku cadang dan dukungan teknis.
Pentagon mengatakan Lockheed Martin adalah kontraktor utama untuk pencegat dan peralatan THAAD, yang bernilai $2,25 miliar.
kebijakan pertahanan AS
Kesepakatan potensial, yang akan memasok sistem pertahanan rudal utama untuk kedua negara, datang hanya beberapa minggu setelah perjalanan Juli Presiden Joe Biden ke wilayah tersebut.
Biden berharap untuk mencapai kesepakatan produksi minyak untuk menurunkan harga bensin karena inflasi mencapai level tertinggi 40 tahun dan mengancam peringkat persetujuannya.
Meskipun disetujui oleh Departemen Luar Negeri, pemberitahuan kepada Kongres AS tentang kesepakatan tersebut tidak menunjukkan bahwa sebuah kontrak telah ditandatangani atau bahwa negosiasi telah selesai.
Langkah prosedural untuk memberi tahu Kongres sering kali merupakan pengakuan publik pertama bahwa kesepakatan sedang dikerjakan.