Hampir 6 bulan lamanya wahyu tak kunjung turun, Rosulullah
Saw. mengkhawatirkan dirinya. Beliau seperti orang bingung, berjalan tak tentu
arah di pegunungan dan di jalan-jalan di antara perbukitan Mekkah. Hari hari
telah terlewati ,tanpa diduga saat beliau sedang berjalan, beliau mendengar
suara dari langit. Beliau menatap ke langit, rupanya Malaikat Jibril sedang
duduk di atas hamparan sutra di antara langit dan bumi. Beliau ketakutan dan
kembali pulang sambil berkata, “Selimutilah aku, selimutilah aku!” Allah
kemudian menurunkan firman-Nya:
“Wahai orang-orang yang
berselimut!bangunlah, lalu berilah peringatan. Dan agungkanlah Tuhanmu, dan
bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah segala perbuatan yang keji, dan
janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang
lebih banyak, dan karena Tuhanmu, bersabarlah.” (al-Muddatstir [74]:1-7)
Rosulullah Saw. menyambut perintah Allah Swt. Untuk melakukan
dakwah kepada manusia untuk menyembah Allah semata dan meninggalkan penyembahan
berhala. Rosulullah Saw. berdakwah secara rahasia, beliau hanya menyampaikan
dakwahnya kepada orang-orang yang dikenalnya dan memiliki hubungan kerabat
dengannya.
Orang-orang yang pertama kali masuk Islam ialah Khadijah, Ali
bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah, Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin
Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan lainnya. Mereka adalah
generasi Assabiqunal Awwalun
(generasi pertama yang masuk Islam).
Abu Bakar bin Abu Quhafah memiliki peran berdakwah kepada
orang-orang Quraisy terbaik di Mekkah. Seperti Utsman bin Affan, Zubair bin
Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah.
Meraka, para sahabat yang pertama kali masuk Islam, bertemu
dengan Rosulullah Saw. secara rahasia. Bila ingin melaksanakan shalat, pergi ke
lorong-lorong Mekkah untuk menghindari pandangan orang-orang Quraisy.
Ketika pengikutnya lebih dari 30, Rosulullah Saw. mengadakan
pembinaan dan pengajaran kepada mereka di rumah al-Arqam bin Abil Arqam. Dalam tahapan
dakwah ini menghasilkan sekitar 40 orang
laki-laki dan perempuan penganut Islam. Kebanyakan dari mereka adalah
orang-orang fakir, kaum budak, dan orang-orang Quraisy yang tidak memiliki
kedudukan. Dakwah secara rahasia ini dilakukan selama 3 tahun.
HIKMAH
Dakwah secara rahasia yang dilakukan oleh Rosulullah Saw.
merupakan kehendak Allah Swt. Dia menginginkan Rasul-Nya memulai dakwah pada
tahapan awal dengan rahasia dan tersembunyi. Agar kisah dakwah ini menjadi
pelajaran dan bimbingan para da’i setelahnya untuk merencanakan secara cermat
dan mempersiapkan sarana-sarana yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan
tujuan dakwah. (Said Ramadhan al-Buthy)
selesai di kaki gunung Gede Pangrango yang dingin