Dakwah Secara Rahasia (9)

Hampir 6 bulan lamanya wahyu tak kunjung turun, Rosulullah Saw. mengkhawatirkan dirinya. Beliau seperti orang bingung, berjalan tak tentu arah di pegunungan dan di jalan-jalan di antara perbukitan Mekkah. Hari hari telah terlewati ,tanpa diduga saat beliau sedang berjalan, beliau mendengar suara dari langit. Beliau menatap ke langit, rupanya Malaikat Jibril sedang duduk di atas hamparan sutra di antara langit dan bumi. Beliau ketakutan dan kembali pulang sambil berkata, “Selimutilah aku, selimutilah aku!” Allah kemudian menurunkan firman-Nya:

“Wahai orang-orang yang berselimut!bangunlah, lalu berilah peringatan. Dan agungkanlah Tuhanmu, dan bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah segala perbuatan yang keji, dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak, dan karena Tuhanmu, bersabarlah.” (al-Muddatstir [74]:1-7)


Rosulullah Saw. menyambut perintah Allah Swt. Untuk melakukan dakwah kepada manusia untuk menyembah Allah semata dan meninggalkan penyembahan berhala. Rosulullah Saw. berdakwah secara rahasia, beliau hanya menyampaikan dakwahnya kepada orang-orang yang dikenalnya dan memiliki hubungan kerabat dengannya.

Orang-orang yang pertama kali masuk Islam ialah Khadijah, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah, Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan lainnya. Mereka adalah generasi Assabiqunal Awwalun (generasi pertama yang masuk Islam).

Abu Bakar bin Abu Quhafah memiliki peran berdakwah kepada orang-orang Quraisy terbaik di Mekkah. Seperti Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah.

Meraka, para sahabat yang pertama kali masuk Islam, bertemu dengan Rosulullah Saw. secara rahasia. Bila ingin melaksanakan shalat, pergi ke lorong-lorong Mekkah untuk menghindari pandangan orang-orang Quraisy.

Ketika pengikutnya lebih dari 30, Rosulullah Saw. mengadakan pembinaan dan pengajaran kepada mereka di rumah al-Arqam bin Abil Arqam. Dalam tahapan dakwah ini menghasilkan sekitar  40 orang laki-laki dan perempuan penganut Islam. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang fakir, kaum budak, dan orang-orang Quraisy yang tidak memiliki kedudukan. Dakwah secara rahasia ini dilakukan selama 3 tahun.

HIKMAH


Dakwah secara rahasia yang dilakukan oleh Rosulullah Saw. merupakan kehendak Allah Swt. Dia menginginkan Rasul-Nya memulai dakwah pada tahapan awal dengan rahasia dan tersembunyi. Agar kisah dakwah ini menjadi pelajaran dan bimbingan para da’i setelahnya untuk merencanakan secara cermat dan mempersiapkan sarana-sarana yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan dakwah. (Said Ramadhan al-Buthy)

selesai di kaki gunung Gede Pangrango yang dingin

0/Post a Comment/Comments