Oleh Widya Supena
Bulan lalu, beredar foto Ust Felix ikut Pengajian Gus Baha di Jogja.
Beberapa hari lalu, kita juga melihat Ust Felix hadir di majelisnya Habib Umar Al Hafidz yang sedang jaulah ke Indonesia.
Beberapa hari lalu, kita juga melihat Ust Felix hadir di majelisnya Habib Umar Al Hafidz yang sedang jaulah ke Indonesia.
Tak segan beliau ikut berdesakan di majelisnya Gus Baha untuk menimba ilmu kepada ulama muda NU yang memang hafidz, alim, dan faqih itu. Sebuah pemandangan yang agak mengagetkan jamaah, apalagi buzzer NU yang selama ini mencurigainya intoleran.
Padahal, beberapa waktu lalu sempat viral gerakan boikot Telkom dan Indihome, gegara mengundang Koh Felix mengisi kajian. Tentu Telkom sempat panik dan dirugikan gegara gerakan itu.
—-
Dua peristiwa diatas, menurut saya menjadi bukti bahwa Koh Felix adalah pribadi yang rendah hati. Terlihat ketulusan saat beliau bertemu dan bersimpuh luluh dihadapan Habib Umar.
Saya tidak tahu apakah benar beliau ini HTI. Yang saya tahu, beliau ini tidak angkuh dan menutup diri.
Ikut ngaji ke Gus Baha dan Majelisnya Habib Umar kemarin saya kira bagian dari perjalanan pencarianya. Bukankah bagi kita, sepanjang hidup ini adalah jalan pencarian menemukan kesejatian.
Soal kontroversi pemahaman khilafah dan NKRI, menurut saya dalam beberapa hal, justru Cak Nun jauh lebih keras darinya. Beliau tidak menolak sistem khilafah, karena itu jelas ada hujjahnya. Yang terpenting, diambil substansi dan dikontekskan dengan kondisi NKRI saat ini, tidak waton NKRI Harga Mati.
Saya koq khusnudhon, setelah ini Ust Felix bakal mau ikut tahlilan, ziarah kubur, manaqiban, atau barzanji. Biar tuduhan HTInya sekalian terbukti. Hizbut Tahlil Indonesia tapi 🙊.
Karena tahlilan itu kata Gus Baha dahsyat lho Koh. Seseorang yang 70 tahun kafir saja, langsung jadi muslim hanya dengan membaca satu kalimat tahlil saja.
Meski, masih ada yang menuduh baca tahlilan apalagi di depan kuburan itu bentuk kemusyrikan.
Mungkin, yang bilang begitu sekali waktu perlu disuruh ikut tahlilan dan ziarah kubur bawa rekaman.
Biar tahu, bahwa saat ziarah itu memintanya ke Allah SWT saja, bukan ke ahli kuburnya.
Gimana minta ke ahli kubur, lha disitu justru kita malah ikut berdoa, semoga Allah SWT mengampuni kesalahan dan memuliakanya. Sembrono kalau dituduh minta ke ahli kuburnya.
Intinya, saya senang Koh Felix semakin dekat dengan jamaah Hizbut Tahlil Indonesia, alias jamaah Nahdhatul Ulama 👍.
Sumber : judul, isi, dan gambar semuanya diambil dari akun FB (widya supena)