HAMAS Menolak Rencana AS Menggantikan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan Muhammad Dahlan

Masalah Palestina sampai hari ini masih menjadi perhatian umat Islam seluruh dunia. Meski baru-baru ini beberapa pemimpin negara Arab seperti UEA dan Bahrain secara resmi menjalin normalisasi hubungan dengan Israel.



Isu terbaru datang dari Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menggantikan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan Muhammad Dahlan. Padahal sebelumnya Muhammad Dahlan telah dipecat dari Fatah.


"Kami menolak pernyataan ini karena menunjukkan logika arogan yang membentuk posisi Amerika dalam berbagai masalah," kata juru bicara Hazem Qassem seperti dilansir dari laman Anadolu Agency.


Juru Bicara Hamas menambahkan rencana AS merupakan intervensi terang-terangan terhadap masalah Palestina. Palestina tidak akan mengizinkan pihak luar untuk mendikte pandangannya terhadap masalah Palestina. Siapapun yang memimpin rakyat Palestina akan dipilih oleh rakyat Palestina, bukan dipilih oleh pihak luar.


Siapa Muhammad Dahlan?


Dahlan adalah sosok kontroversial yang disimpan oleh Uni Emirat Arab saat dia menghadapi masalah hukum dari Palestina dan Turki atas beberapa tuduhan, termasuk pembunuhan, korupsi dan terlibat dalam upaya kudeta 2016 yang kalah di Turki.


Sumber diolah dari Anadolu Agency

0/Post a Comment/Comments