3 Tips Menjadi Mahasiswa Aktivis yang Berprestasi

 3 Tips Menjadi Mahasiswa Aktivis yang Berprestasi

Oleh Tantowi Yahya*


[wartanusantara.idKetika kita baru mendapatkan gelar yang bernama mahasiswa pasti kita bimbang dengan pilihan ini, antara menjadi mahasiswa berprestasi dengan mengejar nilai IPK yang tinggi atau menjadi mahasiswa yang aktif di dalam organisasi. Lantas apakah mungkin apabila seorang mahasiswa yang aktif di dalam berorganisasi bisa meraih prestasi pula ???

Masa-masa kuliah memang bisa dibilang keadaan yang paling sulit bagi kita yang menjalankannya. Masa-masa tersebut menuntut kita sebagai mahasiswa untuk bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri. Apalagi jika kita sebagai mahasiswa sudah mencapai tahap smester akhir perkuliahan, tugas-tugas pun bisa diumpamakan menjadi makanan pokok mahasiswa setiap harinya.

Dengan waktu yang padat diisi oleh tugas-tugas perkuliahan dan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh organisasi kemahasiswaan penulis mau bertanya sekali lagi kepada para pembaca, apakah mungkin apabila seorang mahasiswa yang aktif di dalam keorganisasian bisa meraih prestasi??? Jawabannya “Mungkin !!!” Disini penulis akan membagikan tiga tips menjadi mahasiswa aktivis yang berprestasi :

1. Awali dengan membuat agenda harian dan bulanan


Membuat agenda berisi jadwal dan rencana kegiatan pribadi sangat membantu kita sebagai mahasiswa dalam mengatur kegiatan atau pekerjaan sehari-hari. Jika kita ingin menjadi mahasiswa yang sukses, sangat penting untuk kita membuat agenda harian dan bulanan, mengapa demikian ??? karena dengan membuat agenda kegiatan secara terstruktur kita dapat mengkondisikan seluruh kegiatan dan pekerjaan dengan baik. Terkadang kita tidak ingat apa saja yang ingin kita lakukan, sehingga kegiatan kita menjadi berantakan dan tidak tersusun. Agenda harian dan bulanan ini dapat kita buat sedetail mungkin, contohnya kapan kita mengerjakan tugas, pergi ke suatu tempat, bahkan acara-acara keorganisasian yang di selenggarakan oleh kampus. Tidak hanya itu, kita juga bisa membuat targetan dari catatan kita disela-sela agenda kegiatan yang kita jalankan saat itu, sehingga target-target yang ingin kita capai tercatat dan tersusun dengan baik dan kita dapat dengan mudah melihat seberapa jauh perkembangan yang telah kita jalankan pada agenda yang telah kita realisasikan.

“Man Syaaba ‘ala Syai’in, Syabba ‘alaihi” “Barangsiapa yang membiasakan diri pada sesuatu, maka tentu akan terbiasa.”

2. Jangan salah pilih organisasi kemahasiswaan


Sebelunya kita harus tau terlebih dahulu apa itu organisasi kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan adalah tempat atau wadah bagi kita sebagai mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas yang kita miliki, baik itu berupa minat, bakat, ide-ide kreatif serta positif, inisiasi, atau aspirasi melalui berbagai kegiatan yang membawa dampak positif baik bagi lingkungan sekitar kampus maupun masyarakat luas.

Mengapa penulis menyampaikan untuk para mahasiswa jangan sampai salah pilih organisasi kemahasiswaan, karena dengan seseorang masuk ke dalam suatu organisasi kemahasiswaan yang memang bukan dalam bidangnya dapat dipastikan bahwa mahasiswa tersebut akan terhambat dalam menumbuhkan potensi yang ada pada dirinya. Bukan berarti tidak berkembang akan tetapi manghambat kinerja mahasiswa tersebut dalam menumbuhkan potensi diri yang dia bangun. Apabila ingin berprestasi di bidang akademik  ia bisa mengikuti organisasi yang membahas tentang olimpiade sains dan sebagainya, apabila ia ingin berprestasi di bidang pembuatan design foto dan video ia bisa mengikuti organisasi yang membahas tentang design visual, dan lain sebagainya.(Alasan Kenapa Mahasiswa Sebaiknya Mengikuti Organisasi Di Kampus - IBI Kesatuan - IBIK - Institut Bisnis Dan Informatika Kesatuan, n.d.)

3. Memanfaatkan waktu belajar saat di dalam kelas


Memanfaatkan waktu belajar menjadi salah satu aspek penting bagi mahasiswa agar mampu melewati gerbang keberhasilan untuk meraih prestasi dalam belajar. Mahasiswa yang terampil dalam memanfaatkan waktu belajar menunjukan bahwa dia adalah orang yang sangat disiplin dalam menghargai waktu. Hal ini sangat penting bagi mahasiswa karena ruang kelas adalah tempat paling kondusif untuk mahasiswa memanfaatkan waktu belajar. Mahasiswa juga bisa mempelajari suatu hal langsung dengan ahlinya. Kelebihan lainnya adalah kita bisa bertanya dan mendapat jawabannya saat itu juga. Otomatis kemampuan komunikasi mahasiswa akan semakin baik pula.

Begitulah tips dari penulis untuk para mahasiswa yang pertamakali masuk kampus yang masih bingung antara memilih fokus terhadap nilai IPK atau aktif dalam berorganisasi, bahwasanya kita bisa meraih keduanya apabila dapat memanfaatkan dan mengatur suatu agenda dengan baik. Tidak ada istilahnya orang sukses tanpa disiplin dalam hal waktu, mereka akan mengatur waktu dan agenda mereka sedemikian rupa sehingga seluruh kegiatan bahkan pekerjaan terkondisikan dengan baik. 

Jangan pernah berkata bahwa kita tidak punya cukup waktu dalam suatu kegiatan, karena tuhan telah memberikan waktu yang sama kepada setiap manusia yaitu 24 jam dalam sehari. (35 Kutipan Motivasi Soal Waktu, Manfaatkan Kesempatan Sebaik Mungkin - Bola.Net, n.d.) Seseorang yang mempunyai banyak ide akan kalah oleh orang yang banyak aksi, karena ide itu sangat mudah untuk dicuri dan aksi hanya bisa direalisasikan oleh orang yang berani. 

Referensi :

Seminar Ekonomi Syariah "Menjadi Pembuda Milenial Bersama Ekonomi Syariah", pemateri “ Muhammad Eko Kurniawan, SE & Prayogo P.Harto, SE, Ak., MM, CA”

35 Kutipan Motivasi Soal Waktu, Manfaatkan Kesempatan Sebaik Mungkin - Bola.net. (n.d.). Retrieved February 20, 2021, from https://www.bola.net/lain_lain/35-kutipan-motivasi-soal-waktu-manfaatkan-kesempatan-sebaik-mungkin-825915.html

Alasan Kenapa Mahasiswa Sebaiknya Mengikuti Organisasi di Kampus - IBI Kesatuan - IBIK - Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan. (n.d.). Retrieved February 20, 2021, from https://www.ibik.ac.id/alasan-kenapa-mahasiswa-sebaiknya-mengikuti-organisasi-di-kampus/

*Penulis merupakan mahasiswa STEI SEBI Depok

0/Post a Comment/Comments