[wartanusantara.id] Proyek modernisasi mortir dimulai untuk meningkatkan tingkat serangan dan efektivitas mortir dalam inventaris Angkatan Bersenjata Turki (TAF).
Diamati dalam video “Aktivitas Industri Pertahanan 2021” yang dibagikan oleh Kepresidenan Industri Pertahanan Turki (SSB) di Twitter, mortir modern yang dimodifikasi menjadi konfigurasi Mortar Otomatis Alkar 120mm yang dikembangkan oleh ASELSAN dipamerkan.
Sistem Senjata Mortar ALKAR 81/120mm
Varian 120mm dari sistem Alkar, yang memiliki versi 120mm dan 81mm, diintegrasikan ke dalam berbagai platform lapis baja domestik, sedangkan versi 81mm diamati di berbagai area pangkalan.
ALKAR 81 mm dan Mortar Weapon System 120 mm merupakan alutsista modern yang terintegrasi pada turret yang dilengkapi dengan Automatic Barrel Laying, Automatic Amunition Loading System (120 mm), Recoil Mechanism dan Fire Control System.
Berkat sistem pengendalian tembakan digital yang terintegrasi ke dalam mortar dengan Sistem Mortar Otomatis Alkar, akurasi dan efektivitas mortar telah meningkat secara signifikan.
Mortir juga telah diintegrasikan ke dalam sistem ADOP-2000. Dengan integrasi sistem kontrol bidikan dan ADOP-2000, waktu respons sistem telah jauh berkurang.
Berkat struktur modularnya, dapat diintegrasikan ke dalam banyak platform militer bergerak/bergerak sesuai dengan permintaan pelanggan.
Efektivitas sistem akan meningkat lebih jauh dengan integrasi amunisi berpemandu inventaris ke dalam sistem, yang dapat menggunakan berbagai jenis amunisi di tahun-tahun mendatang.
Laras ALKAR secara otomatis diarahkan ke target dengan presisi milimeter. Dengan menghitung setiap inci mortir akan bergerak di udara, pukulan penuh tercapai pada target. ALKAR langsung diarahkan ke target yang dipilih oleh komandan dari peta, dan target berada di bawah tembakan.
Mortar secara otomatis dimuat ke dalam laras, laras dapat berputar 360 derajat dengan sistem turret elektro-mekanis yang cepat dan sensitif, dan dapat menembak pada sudut laras yang tinggi.
Sistem ini memiliki jangkauan maksimum 8 kilometer.
Diterjemahkan dari turkishdefencenews