Jubir Brigade Al-Qassam : Dalam 200 hari, Israel hanya melakukan pembantaian dan penghancuran


[WARTANUSANTARA.ID] 
Dalam penampilan pertamanya di televisi sejak awal Maret, Abu Obeida, juru bicara Brigade al-Qassam Hamas, mengatakan bahwa “200 hari sejak dimulainya Operasi Banjir Al-Aqsa, musuh kriminal masih berjuang untuk menyelamatkan citra publik dan menyelamatkan mukanya. ”

Dalam pidatonya yang disiarkan oleh saluran satelit Al-Jazeera pada hari Selasa, Abu Obeida menolak klaim Israel atas keberhasilannya dalam menghilangkan dan membubarkan faksi perlawanan Palestina di Gaza, dan menyebut klaim tersebut sebagai “kebohongan besar,” dan menekankan bahwa tentara pendudukan Israel “masih terjebak dalam konflik.” di pasir Gaza.”

“Dalam 200 hari, musuh hanya melakukan pembunuhan massal dan kehancuran… dan mereka hanya akan mendapat lebih banyak rasa malu dan kekalahan,” kata Abu Obeida.

“200 hari kemudian, perlawanan kami di Gaza masih sekuat pegunungan Palestina,” tegas Abu Obeida.

Juru bicara tersebut menekankan bahwa perlawanan tidak akan melepaskan hak-hak dasar dan tuntutan rakyatnya, yaitu penarikan pasukan Israel, pencabutan pengepungan di Jalur Gaza, dan pemulangan warga sipil yang terlantar ke rumah mereka.

Abu Obeida memperingatkan keluarga para tawanan Israel di Gaza bahwa “waktunya singkat dan peluangnya sedikit,” menunjukkan bahwa para tahanan Israel dapat mengalami nasib yang sama seperti Ron Arad (penerbang Israel yang masih hilang setelah ditangkap di Lebanon pada tahun 1986). .

Menanggapi klaim Israel lainnya bahwa peningkatan tekanan militer terhadap Hamas di Gaza akan mengarah pada pembebasan tawanan, Abu Obeida mengatakan bahwa “apa yang disebut sebagai tekanan militer terhadap Gerakannya hanya akan memperkuat kepatuhan mereka terhadap posisinya dan membuatnya lebih bertekad. untuk melindungi hak-hak rakyatnya.”

Dia menuduh pemerintah pendudukan Israel menunda-nunda dalam mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dan berusaha menghalangi upaya mediator untuk mencapai gencatan senjata.

Beliau menyampaikan apresiasi Gerakannya atas setiap upaya militer dan kerakyatan yang mendukung Operasi Banjir Al-Aqsa, khususnya dari Lebanon, Yaman dan Irak.

Sumber : https://english.palinfo.com/news/2024/04/23/317849/

0/Post a Comment/Comments