Türkiye membatasi ekspor produk tertentu ke Israel karena serangan gencar di Gaza


[WARTANUSANTARA.ID] 
Türkiye telah membatasi ekspor produk tertentu ke Israel sampai Israel menerapkan gencatan senjata dan memungkinkan “aliran bantuan kemanusiaan yang cukup dan tidak terputus” ke Jalur Gaza, kata Kementerian Perdagangan pada hari Selasa.

“Israel terus terang-terangan melanggar hukum internasional dan mengabaikan seruan masyarakat internasional untuk gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan tanpa henti,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum dan Dewan Hak Asasi Manusia selain keputusan sementara tanggal 26 Januari dan 28 Maret oleh Mahkamah Internasional di Den Haag dalam lingkup kasus Afrika Selatan karena dugaan pelanggaran Konvensi Genosida tahun 1948 semuanya “mewajibkan Israel untuk mencapai gencatan senjata.”

Tel Aviv harus, “bekerja sama penuh dengan PBB, mengizinkan pemberian semua bantuan kemanusiaan dasar kepada warga Palestina di Jalur Gaza tanpa henti, termasuk pasokan medis dan layanan kesehatan yang mereka butuhkan,” tambahnya.

“Türkiye telah memutuskan untuk membatasi ekspor produk ke Israel berdasarkan kelompok produk yang ditentukan dalam lampiran, sebagai langkah pertama, mulai 9 April 2024. Persyaratan keputusan ini akan segera dilaksanakan,” kata kementerian tersebut. tercantum beberapa jenis produk aluminium dan baja, cat, kabel listrik, bahan konstruksi, bahan bakar, dan bahan lainnya.

“Keputusan ini akan tetap berlaku sampai Israel, dalam kerangka kewajibannya yang timbul dari hukum internasional, mendeklarasikan gencatan senjata segera di Gaza dan memungkinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup dan tidak terputus ke Jalur Gaza,” kata kementerian tersebut, menambahkan. bahwa Türkiye “tidak mengizinkan penjualan produk atau layanan apa pun yang dapat digunakan untuk tujuan militer ke Israel” sejak lama.

“Dalam kerangka situasi serius di Jalur Gaza, seruan kami kepada seluruh anggota komunitas internasional adalah melakukan bagian mereka untuk memastikan bahwa Israel mematuhi kewajibannya yang timbul dari hukum internasional,” tegas kementerian tersebut.

“Sebagai negara dan rakyat Republik Türkiye, kami akan terus berdiri dan mendukung Palestina dan rakyatnya, seperti yang telah kami lakukan selama ini.”

Israel telah membunuh lebih dari 33.000 warga Palestina sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang.

Sebagian besar infrastruktur Gaza telah hancur, dan 1,9 juta penduduknya terpaksa mengungsi, sehingga mereka berisiko terkena penyakit dan kelaparan.

0/Post a Comment/Comments