WARTANUSANTARA.ID | BANDUNG BARAT -- Ketua Umum Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Julhayadi Arya Puntara mengecam kekejaman Israel yang telah mengebom kamp pengungsian warga Palestina di daerah Rafah.
Lebih lanjut Julhayadi menyatakan bahwa aksi Israel kali ini sudah melampaui batas. PBB dan negara-negara OKI harus lebih aktif dan kongkrit menghentikan kebrutalan Israel ini.
"Kekejaman Israel kali ini sudah melampaui batas. PBB, OKI dan seluruh negara yang masih memiliki hati nurani kemanusiaan tidak boleh berdiam diri. Hentikan kekejaman ini. Kasian korban tewas terbakar hidup-hidup. Sangat kejam Israel. Manusia normal tidak bisa menerima kebrutalan ini.
Dikutip dari Al Jazeera (27/05/2024) "kami menerima panggilan darurat setelah area di belakang Al Baraksat jadi sasaran. Kami membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk memadamkan api di area tersebut dan kami berusaha untuk mengeluarkan jasad yang hangus. Mereka terbakar hidup-hidup". Kata seorang staf bantuan darurat di Rafah.
Hingga saat ini sudah lebih dari 35.000 nyawa melayang akibat serangan Israel ke Gaza Palestina. Belum lagi korban luka-luka dan pengungsi. Para pengungsi juga kekurangan air dan makanan di kamp pengungsian.
Sudah banyak upaya untuk meredam konflik bahkan di forum tertinggi PBB. Namun Israel tidak bergeming dan sebaliknya semakin kesini semakin brutal menyerang Gaza Palestina. (JAP)
Redaktur: Wahid Ikhwan