[WARTANUSANTARA.ID] Jakarta- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang selama ini vokal mendorong percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset, kini menghadapi tantangan besar. Teriakan PSI untuk mempercepat pengesahan RUU tersebut langsung meredup setelah Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, tertangkap kamera menggunakan jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono.
Kejadian ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk pegiat media sosial Jhon Sitorus yang menyindir PSI melalui akun X-nya. "Sejak Kaesang dan Erina ketahuan naik jet pribadi, PSI tidak pernah lagi bahas RUU Perampasan Aset," tulis Jhon Sitorus sambil menambahkan emoji tertawa, seperti dikutip dari RMOL.
Kaesang, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok yang mendorong isu pemiskinan koruptor, kini harus menghadapi tudingan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi tersebut. Hal ini membuat upaya PSI untuk memperjuangkan RUU Perampasan Aset menjadi kurang kredibel di mata publik.
Dalam beberapa kesempatan, Kaesang menegaskan pentingnya RUU Perampasan Aset untuk mengembalikan harta negara yang dirampas oleh koruptor. "Anak muda memiliki potensi besar untuk mengubah sistem pemerintahan dan politik Indonesia yang lebih sehat," ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Namun, dengan adanya dugaan gratifikasi ini, PSI harus bekerja lebih keras untuk membuktikan komitmen mereka dalam memberantas korupsi dan mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.
Sumber diolah dari
1. RMOL
2. Liputan6