[WARTANUSANTARA.ID] Mantan duta besar Israel untuk Italia, Dror Eydar, menuduh mendiang Paus Fransiskus bersikap anti-Semitisme dan meminta pemerintah Israel untuk tidak menghadiri pemakaman Paus tersebut.
Eydar, yang menjabat sebagai utusan dari tahun 2019-2022, menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Israel, Maariv.
Paus “hanya bisa menyaingi Pius XII dalam hal tingkat anti-Semitismenya”, kata Eydar, merujuk pada pria yang menjabat sebagai kepala Gereja Katolik antara tahun 1939 dan 1958, yang katanya “diam” selama Holocaust.
Mantan diplomat tersebut mengatakan Fransiskus “menuduh kami melakukan genosida” dan berbicara tentang “anak-anak di Gaza dan bukan anak-anak kami”.
Eydar menambahkan bahwa Paus “sebagian besar bertanggung jawab atas meningkatnya gelombang anti-Semitisme di dunia”.
Mantan duta besar Israel untuk Vatikan menyuarakan sebagian kritik tersebut.
Raphael Schutz, yang menjabat dari tahun 2021-2024, mengatakan kepada penyiar Kan bahwa Fransiskus “mengabaikan” serangan terhadap Israel dan “menyebabkan penderitaan” dengan pembelaannya terhadap warga Palestina di Gaza.
Sumber : Aljazeera
