WARTANUSANTARA.ID | BANDUNG –
Dalam upaya nyata mengatasi buta huruf Al-Qur’an di kalangan pelajar,
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten
Bandung menyelenggarakan Pelatihan Pengentasan Buta Huruf Al-Qur’an melalui
Model Pembelajaran LITERAT bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
tingkat SD dan SMP. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu
hingga Senin, 26–28 April 2025, bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung.
Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh hasil survei tim riset UPI yang menunjukkan bahwa 80% siswa dan mahasiswa di wilayah Bandung belum mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar, sejalan dengan data nasional yang mencatat sekitar 54% umat Muslim di Indonesia tergolong buta huruf Al-Qur’an. Kurangnya perhatian terhadap pembelajaran Al-Qur’an, baik di lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi, menjadi salah satu penyebab utama dari permasalahan ini.
Sebagai solusi strategis, tim pengabdian masyarakat UPI mengembangkan Model LITERAT (Listening, Identification, Treatment, Explaining, Reading, Adapting, Testing) yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur’an secara sistematis dan aplikatif. Melalui pelatihan ini, para guru PAI dibekali keterampilan dalam mengimplementasikan model tersebut secara efektif dalam kegiatan pembelajaran.
Redaktur: Wahid Ikhwan