WARTANUSANTARA.ID | BANDUNG --
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Fiqih Praktis dan Menyenangkan bagi
mahasiswa UPI dengan menggunakan metode inovatif MUDAH dan pendekatan kreatif
MENARI (Menyenangkan, Edukasi, Nadzam, Aktif, Ritmis, Interaktif). Kegiatan ini
berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 17–18 Mei 2025, bertempat di Aula
ITC UPI.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat, yang dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi mahasiswa UPI, khususnya mereka yang berlatar belakang pendidikan umum, dalam memahami fiqih secara praktis. Pembelajaran fiqih di ruang kuliah sering dianggap kompleks dan kurang menarik, terutama karena keterbatasan waktu dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI).
Melalui kerja sama dengan Pondok Pesantren Miftahul Jannah An-Nuriyyah, pelatihan ini mengusung metode MUDAH yang dikemas dengan pendekatan MENARI. Salah satu bentuk inovasi dalam kegiatan ini adalah adaptasi materi dari Kitab Safinatun Najah menjadi lirik lagu bernuansa nadzam yang mudah diingat dan menyenangkan.
Pendekatan ini
diharapkan mampu menjembatani mahasiswa dalam memahami konsep fiqih secara
praktis dan aplikatif, sekaligus membangkitkan kembali semangat belajar agama
dengan cara yang kreatif. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di
bidangnya, yaitu Dr. Mulyana Abdullah, M.Pd.I., Dr. Jenuri, M.Ag., Achmad
Faqihuddin, M.Pd., Selamet Nur Anom, M.Pd.
Melalui pelatihan
ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami fiqih secara mendalam, tetapi
juga mampu mengembangkan metode pengajaran agama yang inovatif dan aplikatif di
masa depan, baik sebagai calon guru PAI maupun non-PAI. Bekal pemahaman fiqih yang aplikatif ini juga ditujukan untuk
meningkatkan keshalehan pribadi dan peserta didik dalam konteks pendidikan yang
lebih luas. (AF)
Redaktur: Wahid Ikhwan