Indramayu, Wartanusantara.id - Pada Sabtu (20/12/2025) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sayid Sabiq Indramayu menyelenggarakan Kuliah Umum dan Sidang Yudisium sebagai bagian dari rangkaian kegiatan akademik dalam mempersiapkan lulusan yang unggul, kompeten, dan siap menghadapi dunia profesional. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme civitas akademika.
Kuliah umum mengangkat tema “Transisi Akademik ke Dunia Profesional: Penguatan Kompetensi dan Daya Saing Lulusan”, yang relevan dengan tantangan lulusan perguruan tinggi di era globalisasi dan digitalisasi. Tema ini menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga soft skills, karakter, dan etos profesional.
.jpeg)
Hadir sebagai narasumber, Achmad Faqihuddin, dosen Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yang menyampaikan materi secara inspiratif dan aplikatif. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa lulusan perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, memiliki kompetensi multidimensi, serta menjunjung tinggi nilai integritas dan profesionalisme.
“Mahasiswa hari ini dituntut tidak hanya lulus secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing, kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta kesiapan menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berubah,” ungkap Achmad Faqihuddin dalam sesi kuliah umum.
Setelah pelaksanaan kuliah umum, kegiatan dilanjutkan dengan Sidang Yudisium sebagai agenda akademik resmi untuk menetapkan kelulusan mahasiswa STAI Sayid Sabiq Indramayu. Sidang yudisium menjadi momentum penting sekaligus penanda akhir dari proses pendidikan mahasiswa dan awal pengabdian mereka di tengah masyarakat.
Dr. Didin Kurniadin, selaku pimpinan STAI Sayid Sabiq Indramayu menyampaikan harapan agar para lulusan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama masa studi, serta menjadi sarjana Muslim yang berakhlak mulia, berkompeten, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan umat.
Melalui kegiatan ini, STAI Sayid Sabiq Indramayu menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap bersaing, berdaya saing tinggi, dan relevan dengan kebutuhan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan keilmuan.