[wartanusantara.id] Seorang ulama karismatik asal Betawi, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie meninggal dunia. Sejumlah tokoh turut berduka dengan ada kabarnya ini.
(Foto dok. FB Sandiaga Uno)
Termasuk Menparekraf Sandiaga Uno mengenang KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie sering sekali berkhutbah di masjid At-Taqwa yang dikelolanya. "Beliau selalu membawa optimisme dan semangat di setiap materi khutbahnya," katanya.
"Beliau adalah saudara dari Ibu Hj. Tuty Alawiyah, seorang pejuang wanita yang sempat menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1998-1999. Julukan "Macan Betawi" tampaknya menurun dari Ayah beliau KH Abdullah Syafei. Pelopor MUI DKI, seorang Ulama yang disegani," lanjutnya.
Sandiaga Uno menyebutkan KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie dan keluarganya begitu berdedikasi dalam perjuangan umat, dan selalu menjadikannya sebagai tokoh komandannya. "Saya sendiri pun termasuk orang yang tidak akan lupa akan jasa beliau," katanya.
Sandiaga Uno mengaku dalam beberapa episode kehidupannya tidak terlepas dari jasa almarhum. Baik sebelum menjadi wakil Gubernur maupun setelah menjadi Menteri.
"Di beberapa episode kehidupan, saya tidak lepas akan jasa beliau. Baik sebelum saya menjabat sebagai Wakil Gubernur, setelahnya hingga saat menjadi Menteri," kata Sandi.
"Inalillahi wainnailaihi ro’jiun.
Kini beliau meninggalkan kita semua, tepatnya tadi sore pukul 17.38. Setelah beliau berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Atas nama keluarga dan jamaah Masjid At-taqwa, kami bersaksi atas kebaikan-kebaikan yang beliau lakukan untuk umat.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu.
Semoga Pak Kyai senantiasa dikaruniakan kebaikan di alam selanjutnya, dihapus seluruh dosa, dimudahkan masuk surga,"tutup Sandiaga Uno.