[WARTANUSANTARA.ID] Kekalahan pasukan daulah Utsmani atas pasukan Timur Lenk menyebabkan daulah Turki Utsmaniyah hampir mengalami keruntuhan. Sultan Bayazid I meninggal dunia setelah ditawan oleh Timur Lenk.
Timur Lenk berhasil menebar benih-benih perpecahan di antara putra-putra almarhum sultan Bayazid I. Terjadilah perang saudara yang memperebutkan kekuasaan.
Muhammad 1 atau lebih dikenal dengan Muhammad Çelebi/Jalabi mampu meredam perang saudara yang menimpa Daulah Utsmaniyyah. Karena menang, ia menjadi Sultan tunggal. Selama pemerintahannya ia fokus untuk membangun kembali pemerintahan Utsmani dan memperkokoh pilar-pilarnya.
Untuk memperkokoh internal daulah Utsmani yang sebelumnya hampir runtuh, Sultan Muhammad I menjalin kesepakatan damai dengan Kaisar Konstantinopel. Ia mengembalikan beberapa kota yang terletak di tepi pantai Laut Hitam dan di Thessalia kepada Kaisar Byzantium.
Sultan Muhammad 1 fokus mengatasi pemberontakan-pemberontakan yang sebelumnya dibangkitkan oleh Timur Lenk.
Negeri-negeri itu berhasil tunduk di bawah kekuasaan Sultan Muhammad 1. Ia memindahkan ibu kota Daulah Utsmaniyyah dari Edirne ke Bursa. Amir Mustafa sebagai saudaranya Sultan melakukan pemberontakan, Muhammad I pun berhasil mengatasinya.
Sultan Muhammad 1meninggal dunia pada tahun 824 H (1421 M) di Kota Ornah. Sebelumnya ia berwasiat agar Murad putranya sebagai penggantinya.
Sumber buku :
- Sejarah Daulah Utsamniyyah karya Ali Muhammad Ash-Shallabi.
- Ensiklopedi Sejarah Islam, Tim Riset dan Studi Islam Mesir.