F-16 JADI SASARAN! KIZILELMA SUKSES LAKUKAN "TEMBAKAN MAUT" DALAM TES BERSEJARAH


[WARTANUSANTARA.ID] 
TekirdaÄŸ –Langit Turki kembali menjadi saksi sejarah militer dunia. Bayraktar Kızılelma, jet tempur tanpa awak andalan Turki, baru saja menyelesaikan misi yang membuat bulu kuduk merinding. Dalam sebuah uji coba terbaru yang dilaporkan oleh Anadolu Agency (AA), Kızılelma tidak hanya terbang beriringan, tetapi sukses melakukan simulasi pertempuran udara melawan jet tempur F-16!

Terkunci dan "Tertembak"


Uji coba yang berlangsung di Pusat Pelatihan dan Tes Penerbangan AKINCI di Çorlu ini bukan sekadar penerbangan santai. Skenarionya sangat serius: Pertempuran udara jarak jauh.

Dalam tes tersebut, Kızılelma berhadapan dengan jet tempur F-16 asli milik Angkatan Udara Turki yang berperan sebagai "pesawat musuh" (agresor). Dengan menggunakan radar canggih buatan dalam negeri, MURAD AESA Radar, Kızılelma berhasil mengunci (lock-on) posisi F-16 tersebut dari jarak 30 mil (sekitar 48 km).

Setelah target terkunci, Kızılelma melakukan simulasi penembakan menggunakan rudal udara-ke-udara GÖKDOĞAN. Hasilnya? Di dunia virtual sistem misi, rudal tersebut dinyatakan "Direct Hit" alias telak mengenai sasaran.

Apa yang Membuat Ini Spesial?


1. Duel Udara-ke-Udara: Ini membuktikan bahwa drone tempur tidak lagi hanya alat pengintai atau penyerang darat. Kızılelma membuktikan ia mampu bertarung *dogfight* atau menyerang target udara lain, sebuah kemampuan yang biasanya hanya dimiliki jet tempur berawak.
2. Teknologi Lokal: Semua komponen kunci dalam tes ini adalah buatan Turki:
    Pesawat: Baykar Kızılelma.
    Mata (Radar): ASELSAN MURAD AESA (radar canggih yang bisa mendeteksi banyak target sekaligus).
    Senjata: TÜBİTAK SAGE GÖKDOÄžAN (rudal pencari panas/radar untuk pertempuran di luar jangkauan visual).
3. Komunikasi Sempurna:Tes ini juga memverifikasi bahwa Kızılelma bisa "berbicara" dengan rudal di sayapnya. Data posisi musuh yang ditangkap radar berhasil dikirim ke rudal secara real-time lewat Data Link, memastikan akurasi tembakan.

Video



Masa Depan Pertahanan Udara


Penerbangan yang berlangsung selama 1 jam 45 menit di ketinggian 15.000 kaki ini menjadi sinyal kuat bagi dunia. Kızılelma kini bukan lagi sekadar konsep, melainkan mesin perang yang makin matang.

Ketua Dewan Baykar, Selçuk Bayraktar, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah langkah besar menuju kemandirian total pertahanan udara Turki. Dengan kemampuan ini, Kızılelma siap menjadi "Loyal Wingman" yang mematikan bagi jet tempur KAAN ataupun F-16 di masa depan.


0/Post a Comment/Comments