[WARTANUSANTARA.ID] Imam Masjid Al-Falah Gampong Ujong Kareung, Kota Sabang, Tgk. Muchtar Andhika mengecam keras atas kematian seorang pemuda asal Simeulue yang dikeroyok hingga meninggal saat menumpang tidur di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (31/10/2025) dini hari WIB.
Ia menegaskan, bahwa pelaku perbuatan zalim itu harus dihukum dengan tegas.
“Agar hal yang sama tidak terjadi di daerah-daerah yang lain, maka kita meminta agar pelaku dihukum dengan tegas,” ujarnya.
Muchtar menegaskan, bahwa masjid adalah rumah ibadah milik umat Islam,
Sehingga semua umat Islam dapat menggunakannya bersama.
“Karena masjid bukan rumah pribadi, maka siapa saja berhak menumpang, bahkan sekadar beristirahat atau menggunakan fasilitas seperti toilet,” tegasnya.
Kita harapkan juga untuk kapolda Sumut dan Polres Si bolga serta Pemda agar berpatisipasi dalam kasus ini agar tidak terjadi spekulasi politik antar daerah dan tenjamin hubungan baik bertetangga antara Aceh dan Sumut. Semoga almarhum Arjun mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan menghadapi cobaan ini, pungkasnya.
