[WARTANUSANTARA.ID] Indonesia kaya akan kuliner, salah satunya hidangan berbasis sayuran yang disiram bumbu kacang nan lezat. Dua primadona yang sering disamakan adalah Gado-Gado dan Lotek. Sekilas tampak sama, namun ternyata keduanya memiliki identitas dan cita rasa unik.
Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan dan persamaan Gado-Gado serta Lotek, termasuk ciri khas daerah asal dan karakteristik rasanya yang menggugah selera.
🗺️ Ciri Khas Daerah Asal
Perbedaan paling mendasar dari kedua hidangan ini terletak pada asal daerahnya:
Gado-Gado: Dikenal sebagai kuliner khas Betawi (Jakarta). Beberapa sumber juga menyebutkan Gado-Gado populer di daerah Jawa, seperti Surabaya.
Lotek: Merupakan hidangan tradisional khas Sunda (Jawa Barat).
🤝 Persamaan Lotek dan Gado-Gado
Meskipun berasal dari daerah yang berbeda, Lotek dan Gado-Gado memiliki beberapa persamaan utama yang membuat keduanya sering dianggap serupa:
Bahan Dasar: Keduanya sama-sama menggunakan sayuran sebagai bahan utama.
Saus Utama: Keduanya disajikan dengan saus kacang yang kental dan gurih.
Tekstur: Mayoritas sayuran yang digunakan dalam kedua hidangan ini telah direbus atau dikukus (kecuali beberapa komponen Gado-Gado).
Pelengkap: Sama-sama sering disajikan dengan lontong/ketupat dan kerupuk sebagai pendamping.
🌶️ Perbedaan Mencolok: Bumbu, Isian, dan Penyajian
Perbedaan signifikan yang membedakan Lotek dan Gado-Gado terletak pada bumbu kacang, variasi isian, dan cara penyajiannya.
| Fitur | Gado-Gado (Khas Betawi/Jakarta) | Lotek (Khas Sunda/Jawa Barat) |
| Bumbu Kacang | Lebih halus, kental, dan manis dengan rasa gurih seimbang. Cenderung tidak menonjolkan aroma rempah tertentu. Terkadang ditambahkan sedikit air asam jawa. | Lebih dominan rasa dan aroma kencur yang khas, memberikan sensasi rasa segar dan sedikit pedas. Bumbu bisa lebih encer atau basah. |
| Isian Sayuran | Lebih beragam: kol, tauge, kacang panjang, kangkung (umumnya direbus), kentang rebus, telur rebus, tahu/tempe goreng, dan seringkali ditambahkan sayuran mentah seperti mentimun dan tomat. | Lebih sederhana: bayam, kol, tauge, kacang panjang (semua umumnya direbus). Jarang menggunakan kentang rebus atau sayuran mentah. |
| Penyajian | Bumbu kacang umumnya disiram di atas sayuran yang sudah ditata rapi di piring. | Sayuran dan bumbu kacang diaduk rata langsung saat proses pengulekan di cobek, memastikan semua bahan terbalur sempurna. |
| Pelengkap Khas | Emping dan bawang goreng. | Kerupuk merah dan bawang goreng. |
👅 Cita Rasa Khas
Perbedaan pada bumbu kacang dan isian menghasilkan pengalaman rasa yang berbeda:
Rasa Gado-Gado:
Dominan Gurih-Manis: Bumbu kacangnya memberikan perpaduan rasa manis dari gula merah dan gurih dari kacang, dengan sedikit sentuhan asam yang kompleks (jika ditambahkan asam jawa).
Kaya Tekstur: Kombinasi sayuran rebus dan mentah, ditambah kentang yang lembut, tahu/tempe yang padat, dan kerupuk renyah menciptakan sensasi tekstur yang ramai dan memuaskan.
Rasa Lotek:
Dominan Segar & Kencur: Rasa utamanya didominasi oleh aroma dan rasa kencur yang kuat, memberikan sensasi yang lebih "dingin" dan segar di lidah.
Manis Pedas: Umumnya memiliki perpaduan rasa manis dan pedas yang lebih menonjol dibandingkan Gado-Gado.
Tercampur Merata: Karena diaduk, setiap suapan Lotek akan langsung terasa bumbu kacang kencurnya yang pekat.
📚 Sumber Referensi
Informasi ini disarikan dari berbagai sumber mengenai kuliner Indonesia, termasuk artikel daring yang membahas perbedaan Gado-Gado, Lotek, dan hidangan sejenis lainnya.

