Sheikh Ahmad Yasin: Strategi Senyap dan Kelahiran Hamas Melawan Zionis Israel

(Syekh Ahmad Yasin/Photo : Islamedia)

Pada tahun 70-80, IsraeI mencoba memanfaatkan persaingan internal Palestina antara kelompok Islamis dan sekuler yang mulai muncul.

Syaikh A Yasin menggunakan kondisi tersebut dengan membentuk suatu gerakan menguasai masjid. Beliau mendirikan sebuah badan amal Islamic Center Gaza, yang bertujuan mendidik generasi Rabbani.

Selama bertahun-tahun perjuangan Palestina memang didominasi oleh sayap kiri Fatah (PLO) yang sudah mapan dan disokong sosialis Arab dan blok timur. Bahkan Abdullah Ocalan, pendiri PKK yang memberontak ke Turki, adalah sahabat Arafat dan pendukung perjuangan Palestina.

Karena itulah IsraeI melihat berkembangnya gerakan Islam Palestina sebagai kesempatan mengadu Domba agar melemahkan PLO.

Ketika Syaikh A Yasin mendaftarkan legalitas lembaganya kepada otoritas penjajah, langsung diterima.

Perlahan namun pasti, Islamic Center mencetak kader. Menguasai banyak masjid, mendirikan sekolah bahkan perguruan tinggi. Gerakan ini bahkan mempersenjatai diri secara diam-diam.

Sejumlah pejabat IsraeI yang paranoid menentang kebijakan pembiaran pada kelompok Islam. Namun sudah terlambat, jika ditindak sekalipun, pengikut gerakan ini sudah sangat banyak. Terutama di Gaza, yang terkenal "angker" buat penjajah.

Tahun 1984, penjajah akhirnya menangkap Syaikh. Dengan tuduhan menyelundupkan dan menyimpan senjata ilegal ketika menggrebek masjidnya.

Saat diinterogasi Mossad, beliau dengan santai menjawab. "Kalian tenang saja, senjata yang kami simpan bukan untuk ditembakkan pada kalian. Kami memakainya untuk melawan kelompok rival (sekuler PLO)."

Beliau tak lama ditahan, dibebaskan setahun setelahnya. Pada periode ini pula, pejabat penjajah kerap bertemu dengan perwakilan gerakan. Suatu bagian dari kegiatan konsultasi rutin warga Palestina non PLO dengan penjajah.

Tapi apa yang terjadi 3 tahun kemudian? Ketika sejumlah warga Palestina gugur dilindas mobil IsraeI.

Sang Syaikh yang lumpuh tersebut mendeklarasikan jih4d melawan penjajah. Gerakan yang kita kenal hari ini sebagai Hamas.
Kalau mengikuti logika Zionist mengaji dan sejenisnya yang super bodoh. Hms adalah ciptaan musuh. Menjadi kepanjangan tangan musuh untuk memerangi "sesama Muslim" (PLO) dan menggagalkan berdirinya negara Palestina.

Dikiranya segala sesuatu harus koar-koar dari awal.

Oleh Pega Aji Sitama


0/Post a Comment/Comments