MAGELANG, Wartanusantara.id – Ada pemandangan berbeda dan mengharukan di Magelang jelang tutup tahun 2025 ini. Presiden Prabowo Subianto hadir bukan sekadar untuk kunjungan kerja seremonial, melainkan membawa "kado" spesial yang langsung menyentuh urat nadi ekonomi rakyat kecil di kota sejuta bunga tersebut.
Targetnya sangat spesifik dan menyentuh hati: para penarik becak yang sudah lanjut usia (lansia).
1. Sentuhan Teknologi untuk Keringat Tua
Selama puluhan tahun, para bapak tua ini mengandalkan otot kaki untuk mengayuh beban penumpang, melawan gravitasi di kontur Magelang yang naik-turun. Hari ini, beban itu diangkat oleh negara.
Prabowo membagikan puluhan unit becak listrik (e-becak) kepada mereka. Ini adalah simbolisasi kuat bahwa modernisasi di era pemerintahannya tidak boleh meninggalkan mereka yang rentan.
"Teknologi itu harus memudahkan, terutama bagi mereka yang sudah berjuang puluhan tahun di jalanan. Biarkan mesin yang bekerja, bapak-bapak kita ini tinggal mengemudi dengan nyaman," kira-kira begitulah pesan tersirat dari aksi ini.
2. Mempertahankan Ikon, Menambah Kenyamanan
Becak adalah ikon transportasi tradisional yang tak terpisahkan dari Magelang. Langkah menggantinya menjadi listrik dinilai cerdas karena:
- Kearifan Lokal Terjaga: Bentuk fisiknya masih becak, sehingga ciri khas kota tidak hilang.
- Ramah Lingkungan: Mengurangi polusi udara di kota yang sejuk ini.
- Manusiawi: Ini poin terpenting. Lansia tidak perlu lagi memforsir tenaga fisik yang sudah menurun.
3. Dampak Ekonomi Langsung
Bagi para penarik becak lansia, ini adalah game changer. Dengan becak listrik, jangkauan mereka bisa lebih jauh, bisa melayani penumpang lebih banyak dalam sehari tanpa kelelahan ekstrem.
Artinya, potensi pendapatan harian mereka bisa meningkat signifikan, sementara biaya "servis badan" (karena pegal linu/sakit) bisa ditekan. Ini adalah stimulus ekonomi mikro yang sangat riil.
Kesimpulan
Aksi bagi-bagi becak listrik di Magelang ini menunjukkan wajah pemerintahan yang mencoba menyeimbangkan antara lompatan teknologi dengan empati sosial. Ini bukti bahwa di tahun 2025, menjadi modern bukan berarti menggusur yang tradisional, tapi memberdayakannya.
Sumber Berita: Diolah dari RMOL.id: "Prabowo Bagi-bagi Becak Listrik untuk Penarik Lansia di Magelang" (28 Desember 2025).